Pidie Jaya – Sebagai rasa tanggung jawab pemerintah kabupaten Pidie Jaya kepada para Kafilah MTQ yang telah mengharumkan nama daerah, Plt Bupati Pidie Jaya Dr H Said Mulyadi SE MM menyerahkan bonus kepada kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022 lalu sebesar Rp129 juta.
Penyerahan Bonus tersebut sempat tertunda selama 1 tahun, karena kondisi keuangan daerah, kami selaku Pemerintah memohon maaf kepada para Khafilah karena bonus baru bisa diberikan pada hari ini, Rumah Dinas Plt Bupati Pidie Jaya, Rabu (22/11/2023)
Pemberian bonus ini diserahkan Waled sapaan akrab Dr. H. Sa’id Mulyadi bersamaan dengan pelepasan Kafilah Kabupaten Pidie Jaya menuju MTQ XXXVI (35) tahun 2023 yang akan digelar di Kabupaten Simeulue dari tanggal 26 November sampai dengan 2 Desember 2023.
Putra-putri terbaik Negeri Japakeh yang berhasil mengharumkan daerah pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Aceh yang dihelat di Kabupaten Bener Meriah tahun 2021 lalu, mendapat bonus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya.
Bonus diberikan kepada Mauliza Juliantika selaku juara 1 tafsir bahasa Indonesia putri yang menerima Rp.14,5 juta, Rizki Yataini Putri juara 1 Khatil Qur’an Gol. Mushaf putri yang menerima hadiah yang sama.
Selanjutnya, Mutia Rahmah (Tilawah Dewasa), Cut Syahida Mutia (Hafidh 20 juz) dan Zikri (Khatil Qur’an Gol. Kontemporer), masing-masing mendapatkan bonus sejumlah Rp.8 juta dengan berhasil meraih juara 3.
Bagi juara harapan 1 sampai juara harapan 3 yang berjumlah delapan orang, juga mendapatkan bonus masing-masing sejumlah Rp.2 juta. Kafilah yang tidak mendapat juara tetap mendapat bonus masing-masing Rp.1.000.000.
Selain itu, official/pendamping Kafilah Kabupaten Pidie Jaya lainnya yang ikut dalam MTQ ke-35 juga mendapatkan bonus yang sama masing-masing Rp.1.000.000. Total bonus yang diberikan Pemkab Pidie Jaya sebesar Rp.129.000.000.
Waled mengucapkan terima kasih kepada seluruh kafilah, pelatih, dan pendamping Yang telah mengharumkan nama Pidie Jaya dengan mampu meraih peringkat 10 besar.
Semoga bonus ini dapat lebih berprestasi dan termotivasi untuk menjadi yang terbaik dalam ajang MTQ ke-36 ini,” harapnya.
Lebih lanjut Waled mengatakan perjalan menuju MTQ ke 36 penuh dengan perjuangan sehingga membutuhkan persiapan yang semaksimal mungkin dan benar benar harus menjaga kondisi badan da pikiran untuk selalu fit, dengan harapan nantinya akan membawa pulang hasil yang maksimal,
Untuk Kalifah yang akan berjuang di MTQ ke-36 ini, nantinya juga akan diberikan bonus juga sesuai dengan kemampuan daerah, tutur Waled
Lanjutnya, dari hasil koordinasi ke berbagai pihak, untuk tuan rumah MTQ ke-37 Kabupaten Pidie Jaya akan menjadi tuan rumah, dan ini menjadi harapan kita bersama
Dimana dengan adanya even yang besar ini sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, disamping itu juga bisa bisa memperkenalkan adat istiadat masyarakat Pidie Jaya yang dikenal sebagai daerah Nangroe Japakeh kepada masyarakat yang ikut berkunjung.
Dan ini merupakan amanah yang saya titipkan pasca berakhirnya saya sebagai pimpinan pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Kepada pejabat yang nanti masih menjabat , kami sangat berharap MTQ selanjutnya Kabupaten Pidie Jaya sebagai tuan rumah. Tutur Waled
Sementara itu Kapala Dinas Syariat Islam Drs. Jailani Selakau kepala rombongan, menambahkan, untuk Kafilah Pidie Jaya akan berangkat pada pagi Jum’at selesai shalat subuh berjamaah tepatnya pada tanggal 24/11/2023,
Kami selaku Kafilah Pidie Jaya mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat Pidie Jaya untuk kelancaran segala kegiatan yang kami lakukan nantinya yang insyaAllah akan mendapatkan hasil yang maksimal dengan target masuk 5 besar .
Lanjutnya adapun total kafilah yang akan berangkat berjumlah 73 orang, terdiri dari: 40 Peserta (19 putra & 21 Putri)24 orang Pendamping, official
9 orang Pelatih dengan Cabang yang dikuti 10 cabang, dengan 24 golongan. Pungkasnya (**)
