PLN Tandatangani Suplai Listrik 49.700.000 VA Dengan Sejumlah Perusahaan di Aceh - NOA.co.id
   

Home / Pemerintah

Kamis, 16 November 2023 - 10:52 WIB

PLN Tandatangani Suplai Listrik 49.700.000 VA Dengan Sejumlah Perusahaan di Aceh

REDAKSI

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki diwakili Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi menyaksikan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan nota kesepahamanan dengan sejumlah perusahaan di Aceh dengan total daya 49.700.000 VA, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu (15/11).

Perjanjian dilakukan di sela – sela kegiatan Seminar Nasional Kelistrikan dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-78 yang dilaksanakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu (15/11).

Diantaranya dilakukan dengan PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Mifa Bersaudara, PT. Hutama Karya (Persero), Balai Wilayah Sungai Sumatera I, RSUD Kota Sabang, PT. Syaukat Sejahtera, PT. Riztia Karya Mandiri, dan PT. Alam Rimbun Perkasa, dan CV.Usaha Muliya.

Baca Juga :  Wakili Pj Bupati, Sekda Aceh Besar Buka Musrenbang Kecamatan Kuta Baro

General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri mengatakan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh siap menjadi mitra yang andal bagi investor guna memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di provinsi ujung paling barat Indonesia.

Dirinya menyampaikan bahwa melalui langkah-langkah proaktif, PLN memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang andal dan terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Hingga Oktober 2023, PLN UID Aceh memiliki 1.713.961 pelanggan, terdiri dari pasca bayar 734.167 pelanggan dan pra bayar 979.794 pelanggan. Pelanggan terbesar PLN adalah rumah tangga, mencapai 86,04 persen. Sedangkan kategori sosial 3,20 persen, industri 0,25 persen, bisnis 9,57 persen, dan pemerintah 0,92 persen.

Baca Juga :  Plt Sekda Aceh: Sanggamara Adventure and Challenge, Sarana Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana

Sedangkan untuk daya tersambung adalah 2.151,69 MVA, untuk penjualan 2.882,928 GWH, dengan total pendapatan 2.973,255 miliar.

Saat ini, Aceh mencatat surplus listrik sekitar 60 hingga 100 megawatt (MW). Namun, jumlah itu tidak bisa diserap secara optimal karena minimnya industri sehingga kelebihan daya tersebut terpaksa dialihkan ke Sumatra Utara yang memiliki banyak industri. Apalagi dalam waktu dekat, PLTU Nagan Raya 3 dan 4 serta PLTU Peusangan yang segera beroperasi. Sehingga pasokan listrik akan melimpah.

Sementara itu, Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi mengatakan, salah satu faktor utama pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan sosial adalah ketersediaan tenaga listrik. Terdapat hubungan yang kuat antara penggunaan listrik dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Laksanakan Ujian Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama

Bukan hanya itu, listrik juga ikut mendorong sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, perdagangan, dan industri, serta investasi lainnya di berbagai bidang. Maka itu, ketersediaan listrik yang merata di seluruh Aceh menjadi penting sebagai salah satu pemicu tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Pemerintah Aceh berharap, ketersediaan listrik dapat menjadi penggerak untuk tumbuhnya investasi di berbagai bidang, menarik investor dan pengusaha dari luar Aceh, menciptakan lapangan kerja baru, hingga memicu pembangunan ekonomi secara umum.

“Dengan ketersediaan listrik yang telah lebih baik, Pemerintah Aceh berharap berbagai pihak dapat saling berkolaborasi untuk meningkatkan gairah investasi di berbagai sektor,” demikian ujarnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Pemerintah dan Panwaslih Aceh Sepakati Anggaran Hibah untuk Penyelenggaraan Pengawasan Pilkada 2024 

Pemerintah

Pemerintah Aceh Apresiasi Dukungan MES bagi Suksesnya Gelaran PON XXI

Daerah

Istri Pj Gubernur Aceh Kunjungi Stand Aceh di Kriyanusa 2024

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Lauching Kampung Bebas Narkoba di Gampong Lueng Ie 

Nasional

Gaji Guru Naik Mulai 2025, Ini Rinciannya

Daerah

Pj Ketua PKK Aceh Dorong Pemanfaatan Produk Lokal dan Usaha Kecil dalam Kunjungan ke Pasar Tani Distanbun Aceh

Daerah

Diskominsa dan AIP-SKALA Gelar Workshop Penerangan SPM

Internasional

Menlu RI Bertemu Menlu Latvia di Jakarta Bahas Kerja Sama Bilateral

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!