Home / Politik

Minggu, 5 Mei 2024 - 14:48 WIB

PKS Aceh Besar Daftarkan Ustad Irawan ke PAN, Partai Demokrat dan Partai NasDem

REDAKSI

Politisi dari PKS dan PAN tampak akrab pada momen silaturahmi PKS ke Kantor PAN Aceh Besar, Sabtu (4/5/2024). (Foto | Biro Humas Adpim Setda Aceh)

Politisi dari PKS dan PAN tampak akrab pada momen silaturahmi PKS ke Kantor PAN Aceh Besar, Sabtu (4/5/2024). (Foto | Biro Humas Adpim Setda Aceh)

Aceh Besar – Usai mendapatkan restu dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Tgk. H. Irawan Abdullah, S.Ag sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati Aceh Besar pada Pilkada 2024, DPD PKS Aceh Besar bergerak cepat untuk bersilaturahmi dengan sejumlah partai di Kabupaten Aceh Besar.

Seperti yang dilakukan pada Sabtu, 4 Mei 2024. Dimana, Ketua DPD PKS Aceh Besar, Hanifullah, S.Pdi beserta pengurus mengunjungi Kantor DPD Partai NasDem di Gampong Gla Cot Iri, Krueng Barona Jaya.

Kedatangan rombongan disambut langsung Ketua DPD Partai NasDem, Furqan Firmandez berserta jajaran dalam suasana penuh keakraban. Dalam kunjungan itu, DPD PKS Aceh Besar secara resmi mendaftarkan nama Tgk. H. Irawan Abdullah, S.Ag sebagai Bacalon Bupati lewat penjaringan Partai Nasdem Aceh Besar.

Ketua DPD PKS Aceh Besar, Hanifullah menyebut setelah mendapatkan restu dari DPP PKS untuk mengusung Ustad Irawan Abdullah. Pihaknya terus melakukan penjejakan dengan sejumlah Partai Nasional dan Partai Lokal di Aceh Besar. Termasuk mendaftarkan nama Ustad Irawan Abdullah ke partai yang melakukan penjaringan.

“Kita terus melakukan komunikasi politik dengan rekan-rekan partai, yang kebetulan sudah kami anggap sebagai keluarga besar kita semua. Seperti hari ini, kita dapat bersilaturahmi langsung dengan Dinda Furqan beserta jajaran, salah satu pemuda inspirasi yang masih diusia muda sudah mengemban Amanah sebagai pimpinan Partai NasDem Aceh Besar. Terimakasih kita telah disambut dengan suasana hangat dan penuh keakraban,” ujar Hanifullah disela-sela pertemuan tersebut.

Baca Juga :  Cagub Bustami Hamzah Silaturahmi dengan Ratusan Ulama dan Ribuan Santri Iradah

Lebih lanjut Hanifullah menyebut bahwa selain karena PKS Aceh Besar tidak bisa mencalonkan sendiri Bacalon Bupati Aceh Besar pada Pilkada Aceh Besar, silaturahmi dan komunikasi politik harus terus dilakukan dengan berbagai pihak untuk mencari pemimpin Aceh Besar yang lebih baik kedepan.

“Kita akan terus menjalin komunikasi dengan partai-partai dan semua unsur untuk menyatukan persepsi sosok pemimpin yang bisa melakukan perubahan Aceh Besar untuk lebih baik kedepan,” tegas Abi Hanif begitu namanya disapa.

Menurut Abi Hanif, DPD PKS Aceh Besar siap bekerjasama dan menerima nama-nama yang diajukan oleh partai-partai di Aceh Besar untuk bibahas di internal PKS. Meskipun, pihaknya telah resmi mengusung nama Irawan Abdullah untuk maju sebagai Bacalon Bupati Aceh Besar.

“Artinya, untuk membangun Aceh Besar kedepan kita harus bersama-sama, mengingat tantangan kedepan semakin komplek. Kami juga yakin dengan calon yang kami tawarkan yakni Ustad Irawan, yang memiliki rekam jejak bagus dan dikenal baik juga oleh masyarakat Aceh Besar dapat menjadi pemimpin Aceh Besar kedepan yang insyaallah akan mampu membawa perubahan kea rah arah yang lebih baik,” harap Hanifullah.

Baca Juga :  Peluang Muhammad Nazar Menjadi Calon Gubernur Aceh

Sementara itu, Ustad Irawan Abdullah yang hadir langsung dalam pertemuan tersebut menegaskan siap mengikuti penjaringan yang dilakukan Partai NasDem Aceh Besar. Untuk selanjutnya siap mengikuti dan mematuhi apa yang ditetapkan dan menjadi aturan partai.

Apalagi, menurut Ustad Irawan Partai NasDem merupakan salah satu kualisi Perubahan dalam Mengusung Anies -Muhaimin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.

“Meskipun hasil Pilpres lalu sudah ada hasilnya, namun koalisi dan silaturahmi kita harus tetap berjalan sebagai penguatan pembangunan Aceh Besar khususnya,” ucap Irawan Abdullah yang merupakan Anggota DPR Aceh dari Fraksi PKS itu.

Dirinya pun mengaku siap berpasangan dengan siapapun asal memiliki tujuan dan keinginan yang sama untuk menghadirkan perubahan Aceh Besar yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua Nasdem Aceh Besar, Muhammad Furqan mengatakan proses pendaftaran merupakan tahap pertama dalam penjaringan Kepala Daerah lewat partai Nasdem. Menurut mekanisme, penyerahan formulir penjaringan Kepala Daerah itu dilaksanakan sebelum 7 Mei 2024. Pada proses lanjutan, nama-nama yang diterima kemudian diserahkan kepada Partai Nasdem Tingkat Provinsi dan Pusat (DPP).

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Salurkan Dana Hibah Pilkada untuk KIP

“Karena proses survei dan teknik itu dilakukan di DPP. Jadi hasil di DPP harus kita tunggu hingga bulan Juli 2024, sebelum akhirnya disahkan dengan bentuk surat dukungan,” tambah Furqan.

Furqan berharap, Ustad Irawan Abdullah juga masuk dalam daftar nama yang akan mendapatkan rekomendasi atau dukungan untuk maju dalam Bacaleg Bupati Aceh Besar. “Kita hanya menjaring atau merekom nama mama yang kita terima, untuk prosesnya tetap di DPP. Kita berdoa semoga Ustadz Irawan menjadi salah satu yang direkom,” harap Furqan.

Sebelumnya, Ketua DPD PKS Aceh Besar, Hanifullah, S.Pdi beserta pengurus juga telah bersilaturahmi dan mengunjungi Kantor DPD Partai Demokrat, Lampreh. Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga mendaftarkan nama Ustad Irawan Abdullah dan disambut langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Zarwatun Niam bersama jajaran. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Politik

Calon Wakil Gubernur Aceh Dek Fadh Hadiri Silaturahmi Santri Jeumala Amal

Daerah

IRADAH Nyatakan Sikap Dukungan Penuh Kepada Pasangan SABAR
sekretaris-pan-pidie-jaya

Politik

Kabulkan Gugatan PAN dan Nasdem, MK Putuskan PSU di Dua Dapil di Pidie Jaya

Politik

Deklarasi Gibran Center, Ratusan Tokoh Masyarakat di Nagan Raya Suarakan 02 Satu Putaran

Parlementaria

KIP Aceh Diminta Segera Siapkan Berkas Administrasi Pelaporan ke DPRA untuk Usulan Pelantikan Gubernur Aceh

Politik

PKB Cabut Dukungan Sa’id Mulyadi – Saiful Anwar dan Beralih ke H. Sibral Malasyi, Ada Apa?

Daerah

Musliady Ajak Masyarakat Simeulue Dukung Muzakir Manaf dan Ahmadlia

Politik

Dua Tokoh Ini Komit Lakukan Perubahan untuk Aceh