Pj Gubernur Safrizal Minta Peternak Lapor Jika Ternak Terindikasi PMK - NOA.co.id
   

Home / Daerah / Pemerintah Aceh

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:20 WIB

Pj Gubernur Safrizal Minta Peternak Lapor Jika Ternak Terindikasi PMK

REDAKSI

Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA M. Si didampingi Kadis Pertenakan Aceh, Zalsupran  Melakukan Vaksinasi PMK di Gampong Emperom Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Kamis (9/01/2025). Foto: Dok. Prokopim Setda Aceh

Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA M. Si didampingi Kadis Pertenakan Aceh, Zalsupran Melakukan Vaksinasi PMK di Gampong Emperom Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Kamis (9/01/2025). Foto: Dok. Prokopim Setda Aceh

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., mengimbau para peternak di Aceh untuk mewaspadai kembali merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia. Ia menegaskan pentingnya langkah proaktif dalam memantau kesehatan ternak, melakukan pencegahan dini, dan segera melaporkan kepada petugas jika terdapat indikasi ternak terjangkit PMK.

Imbauan tersebut disampaikan Safrizal saat meninjau proses vaksinasi ternak yang digelar Dinas Peternakan Aceh di kandang sapi warga di Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, pada Kamis (9/1). Dalam kesempatan itu, Safrizal didampingi Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Baca Juga :  H. Syibral : Pemberian Biasiswa menjadi Perioritas Dalam Mendukung Pembangunan SDM

“Saya imbau kepada masyarakat, untuk penanganan wabah penyakit mulut dan kuku ini agar direlokasi sapi-sapi yang telah terkena dan segera melapor kepada petugas jika ada indikasi ternak terjangkit,” kata Safrizal.

Mantan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini juga meminta dinas terkait untuk memperketat pengawasan di perbatasan Aceh guna mencegah masuknya ternak yang terindikasi terjangkit PMK. Ia menegaskan bahwa kewaspadaan ini harus melibatkan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, peternak, dan masyarakat umum.

Baca Juga :  Tinjau Jalan Pemukiman Warga, Mus Seudong: Sudah Layak Diperbaiki 

Tentang Wabah PMK

PMK adalah penyakit menular akut yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Aphthovirus dan sangat mudah menyebar melalui kontak langsung, udara, atau peralatan yang terkontaminasi. Gejala utama PMK meliputi demam tinggi, luka-luka di mulut dan kuku, penurunan nafsu makan, serta produksi susu yang drastis menurun pada ternak perah.

Baca Juga :  Festival Kreativitas Sumpah Pemuda KNPI Aceh: Sepakbola hingga Kompetisi Reels, Catat Tanggalnya

Wabah PMK dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar, termasuk kematian ternak, penurunan produktivitas, dan pembatasan perdagangan hewan antarwilayah. Oleh karena itu, upaya pencegahan seperti vaksinasi, sanitasi kandang, serta pembatasan mobilitas ternak sangat diperlukan untuk meminimalkan dampaknya.

Dengan langkah-langkah pengawasan yang ketat, Safrizal berharap Aceh dapat menjadi daerah yang mampu mengendalikan penyebaran PMK secara efektif. Ia juga mengajak seluruh peternak untuk tidak ragu melaporkan setiap dugaan kasus kepada petugas terkait demi kebaikan bersama.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Penuhi Kuota dan Keterwakilan Perempuan, PKS Pidie Daftar Bacaleg ke KIP 

Daerah

Penerangan Kodam IM Laksanakan Kegiatan Pembinaan Media Masa

Daerah

Ketua DPW Gibran Center Aceh, Ichsan ST Sampaikan Ucapan Dukacita Mendalam atas Meninggalnya Tu Sop

Daerah

Pemko Banda Aceh akan Intensifkan Penertiban Gepeng

Daerah

Ramadhan Berkah, Kodim 0102/Pidie Bagikan Ratusan Takjil Gratis Kepada Warga

Daerah

PT Angkasa Pura II Bantu Laptop dan Printer Program Mengajar di SMAN 1 Kuta Baro

Daerah

Festival Kreativitas Sumpah Pemuda KNPI Aceh: Sepakbola hingga Kompetisi Reels, Catat Tanggalnya

Daerah

Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!