Pj Gubernur Aceh Ikut Rakor Mendagri dengan para Penjabat Kepala Daerah - NOA.co.id
   

Home / News

Selasa, 1 November 2022 - 14:22 WIB

Pj Gubernur Aceh Ikut Rakor Mendagri dengan para Penjabat Kepala Daerah

REDAKSI

NOA | Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengikuti Rapat Koordinasi Menteri Dalam Negeri (Rakor Mendagri) dengan para Penjabat Kepala Daerah, secara virtual, Selasa, 1 November 2022.

Dalam Rakor yang dipimpin Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian itu, Tito menyampaikan kepada para Penjabat kepala daerah terkait evaluasi terhadap kinerja selama memimpin daerah. “Dasar hukum menujukan penjabat kepala daerah itu sangatlah penting. Karena untuk mengisi kekosongan pejabat sebagaimana disebutkan pada undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, Bupati dan Walikota menjadi undang-undang (ditetapkan 1 Juli 2016),” katanya.

Baca Juga :  Jerman Kucurkan 1 Miliar Euro untuk Ukraina TIngkatkan Persenjataan

Oleh karenanya, Tito meminta para Penjabat baik Gubernur, Bupati/Walikota supaya memanfaatkan amanah yang diberikan oleh Presiden. Menurutnya penjabat kepala daerah merupakan orang-orang terpilih dari Pusat. “Tolong fokus pada hal yang reguler dengan perlu merangkul semua pihak untuk bisa membuat teamwork internal yang solid,” sebutnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur ingatkan Rekanan Pengerjaan Jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues Lakukan Upaya Percepatan

Kemudian ia memohon kepada para Penjabat kepala daerah supaya betul-betul dalam pengelolaan anggaran, terutama program baik itu bidang pendidikan, kesehatan, dan stunting (kekurangan gizi).

“Tolong jaga kepercayaan dan amanah ini jangan sampai mengecewakan presiden,” katanya.

Selanjutnya, Tito juga menyampaikan agar tetap waspada dengan varian baru covid-19, meskipun saat ini di Indonesia kasus tersebut telah terkendali. “Tetap harus hati-hati. Karena beberapa negara sudah ada varian baru. Ketika ada kegiatan masal tolong penggunaan masker, tolong masyarakat melakukan booster,” kata Tito.

Baca Juga :  Rangkaian HUT Pijay Ke 16, Waled Angkat Bendera Melepas Peserta Fun Bike Dan Fun Walk

Terakhir Mendagri mengingatkan masalah inflasi untuk diwaspadai. Meskipun di Indonesia belum terlihat gejalanya, namun dirinya mengatakan di negara lain sudah mulai terdampak. “Inflasi merupakan kenaikan barang jasa, yang membuat daya beli masyarakat menurun. Untuk itu aktifkan juga gugus tugas penanganan pangan,” pungkasnya.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Indonesia dan China Makin Mesra, Nilai Perdagangan Tembus Rp476,8 Triliun

News

Bebas Dari Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh Pulangkan 28 Nelayan Ke Aceh Timur

Hukrim

Satgas SIRI Kejaksaan Agung Berhasil Mengamankan Buronan (DPO)

News

MNC Land Laksanakan Private Placement Rp806,25 Miliar

News

Dukung Sinergitas dengan Pemda, Action Bank Aceh Hadirkan Layanan Pembayaran PBB

News

Pendapatan Bruto GoTo Melonjak 53%, Bagaimana dengan Kerugiannya?

News

Di Spanyol Berhenti, di Indonesia Shopee Akan Terus Kembangkan Bisnis

News

Rusia-Ukraina Masih Membara, Bos OJK Minta Bank Bergegas Tingkatkan Pencadangan