Pj Gubernur Aceh Ikut Rakernas Kebijakan Satu Peta - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 4 Oktober 2022 - 15:33 WIB

Pj Gubernur Aceh Ikut Rakernas Kebijakan Satu Peta

REDAKSI

NOA | Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kebijakan Satu Peta, di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022.

Rakernas Kebijakan Satu Peta ini merupakan tindak lanjut penyelesaian permasalahan ketidaksesuaian atau tumpang tindih pemanfaatan ruang, dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Cipta Kerja (UU CK) melalui PP 43/2021 dan Kepmenko Perekonomian terkait Peta Indikatif Tumpang Tindih Ketidaksesuaian Pemanfaatan Ruang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat membuka rakernas tersebut menyampaikan bahwa saat ini Indonesia memasuki pemulihan perekonomian melalui berbagai program. “Namun, pertumbuhan ekonomi dalam tiga kuartal di atas 5 persen. Secara spasial pertumbuhan ekonomi terjadi pada sejumlah wilayah di Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Wejangan buat Para Milenial Holding BUMN Perkebunan

Airlangga menyebutkan, Pemerintah dalam hal ini mengupayakan berbagai kebijakan yang diambil, salah satunya adalah, yang menjadi dasar dari pembangunan ke depan adalah kebijakan satu peta. “Program kebijakan satu peta adalah suatu program yang bertujuan untuk menciptakan satu standar referensi sebagai basis data geoportal yang teridentifikasi akurat, akuntabel, mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan nasional,” sebutnya.

Baca Juga :  Jadwal Zikir Rutin Pemerintah Aceh Bergeser ke Hari Rabu

Program kebijakan satu peta yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo dalam PP Nomor 9 tahun 2019 dengan kegiatan utama adalah kompilasi, improvisasi, informasi geospasial tematik, dan juga berbagi data untuk jaringan informasi ke parsial nasional.

Adapun kondisi Geospasial di Aceh saat ini, dibentuknya UPTD statistik di Dinas Kominfo dan Persandian Aceh, berdasarkan peraturan Gubernur Aceh Nomor 61 tahun 2020, salah satu tugas sebagai pengelola geospasial. Sampai saat ini ada 292 data peta tematik yang tersedia. Sebanyak 15 SKPA telah mendapatkan pemutakhiran data spasial dari beberapa SKPA yang menjadi prioritas penyedia data spasial.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Apresiasi Partisipasi Muhammadiyah dalam Pembangunan Daerah

Sementara itu, rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2023, yaitu pembentukan tim Jaringan Informasi Geospasial Aceh (JIGA), serta memfasilitasi kabupaten/kota untuk penyerahan akun geoportal.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Terus Berikan Layanan Terbaik, Satgas Covid-19 Aceh Apresiasi Para Vaksinator

Aceh Barat

Bupati Aceh Barat Tegaskan Wisma dan Pelaku Prostitusi Akan Ditindak Tegas

News

Pameran di AS, Produsen Alat Musik Lokal Raup Transaksi Rp31 Miliar

Daerah

Azmi : Aceh Singkil memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi dibanding daerah lain di Aceh  

News

Harga Tiket Pesawat Melambung Gara-gara Avtur, Kemenhub Minta Masyarakat Paham

News

Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Aceh Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Pelajar

News

Azmi, jika ASN terbukti bersalah akan kita tindak sesusai aturan

News

Radiasi Tinggi Chernobyl Dipicu Tentara Rusia Masuki Hutan Terlarang

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!