Pj Bupati Nagan Raya Terpesona dengan Al-Qur’an Kuno di Anjungan PKA-8 - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 4 November 2023 - 23:53 WIB

Pj Bupati Nagan Raya Terpesona dengan Al-Qur’an Kuno di Anjungan PKA-8

Teuku Nizar

Banda Aceh – Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S,Sos.,M.Si, mengaku terpesona dengan berbagai benda budaya yang dipamerkan di anjungan kabupaten tersebut di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8.

Ia mengunjungi anjungan tersebut usai menghadiri acara pembukaan PKA-8 di Taman Sulthanah Shafiatuddin, Kota Banda Aceh, Sabtu (4/11/2023) malam.

Fitriany Farhas didampingi Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nagan Raya, Nasruddin, SSTP.,MSi, disambut dengan adat peusijuek (tepung tawar).

Peusijuek dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ardimartha dan perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) serta sejumlah unsur lainnya di replika pelaminan Kerajaan Beutong tempo dulu.

Baca Juga :  Sosok Achmad Marzuki di Mata Pemuda, usai Didemo oleh Mahasiswa Aceh

Replika pelaminan tersebut merupakan salah satu daya tarik anjungan Nagan Raya yang menampilkan kekayaan budaya dan sejarah daerah tersebut.

Pj Bupati Fitriany Farhas langsung mengecek semua perlengkapan yang dipamerkan di anjungan usai dilakukan peusijuek.

Perlengkapan yang dipamerkan seperti Al-Qur’an kuno, beberapa asesoris rencong yang terbuat dari batu giok dan berbagai benda budaya lainnya.

Ia mengaku kagum dengan benda-benda tersebut yang merupakan warisan leluhur masyarakat Nagan Raya.

“Al-Qur’an kuno ini sangat berharga dan langka. Saya kira tidak banyak daerah yang memiliki Al-Qur’an kuno seperti ini,” kata Fitriany Farhas.

Baca Juga :  Korupsi Pengaspalan Jalan di Simeulu, Ditreskrimsus Polda Aceh Sebut Kerugian Negara Mencapai Rp9 Miliar Lebih

“Ini merupakan bukti bahwa Nagan Raya memiliki sejarah yang panjang dan kental dengan nilai-nilai Islam,” sambungnya.

Rencong giok menunjukkan bahwa Nagan Raya merupakan daerah penghasil giok terbesar di Indonesia.

“Ini sangat indah dan unik, menunjukkan bahwa Nagan Raya memiliki potensi alam yang luar biasa, terutama giok,” imbuh Fitriany Farhas.

Ia berharap giok bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat Nagan Raya.

Pj Bupati Fitriany Farhas juga meminta kepada panitia yang bertugas di anjungan untuk menjawab setiap pertanyaan pengunjung yang datang.

Baca Juga :  Polresta Banda Aceh Tetapkan Tiga DPO Sebagai Pembobol Mesin ATM Bank Aceh

Ia berharap anjungan Nagan Raya bisa menjadi sarana promosi dan edukasi bagi masyarakat luas tentang kebudayaan dan potensi daerah tersebut.

“Anjungan ini bukan hanya untuk pamer, tapi juga untuk mengedukasi. Jangan sampai ada pengunjung yang bertanya, tapi tidak ada yang bisa menjawab,” pintanya.

Dari amatan berdasarkan absensi malam pembukaan, ratusan pengunjung memadati dan terlihat sangat antusias menyaksikan berbagai benda budaya di anjungan Nagan Raya.

Mereka tampak mengambil foto dan video, serta bertanya-tanya tentang benda-benda tersebut.

Share :

Baca Juga

News

KanKemenag Pidie Jaya Akan Sembelih 121 Ekor Hewan Qurban Di Idul Adha 1444 H

News

Perang Ukraina Bikin Harga Pangan Global Melejit ke Level Tertinggi 60 Tahun

News

Jalin Kerja Sama Investasi, Sarana Jaya dan BPKH Teken MoU

News

MAA Aceh Nilai Peran Imum Mukim Dipandang Sebelah Mata

Aceh Barat Daya

Dihadapan Tokoh Agama, Kapolres Abdya Sampaikan Hal Ini

Aceh Barat

Diduga, Provinsi Aceh dijadikan Tempat Penyelundupan dan Perdagangan Manusia  

News

Jokowi Berharap Program Kartu Prakerja Jadi Warisan yang Terus Dilanjutkan

News

Aceh Daerah Pertama di Indonesia Pakai Sepeda Motor Listrik

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!