Meulaboh – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi melantik Komisioner Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Barat untuk periode tahun 2024-2029. Acara tersebut berlangsung di Aula Cabdin Pendidikan Wilayah Aceh Barat dan dihadiri oleh para unsur forkopimda, para Kepala SKPK, Senin, (26/02/2024).
Mahdi mengucapkan selamat kepada Ketua dan anggota Komisioner Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat untuk periode jabatan 2024-2029. “Semoga momentum pelantikan ini dapat menjadi pendorong motivasi bagi anda untuk memberikan kinerja terbaik, terutama dalam perumusan kebijakan pengelolaan dan pengembangan zakat, infak, waqaf, harta keagamaan, dan pengawasan perwalian,” ucap Mahdi
Menurut Mahdi, semua pihak patut bersyukur atas regulasi khusus dan keistimewaan yang dimiliki oleh Pemerintah Aceh. Terutama dalam pengelolaan zakat, melalui pembentukan lembaga Baitul Mal. Hai itu diatur dalam amanat Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2018. Hingga memungkinkan pengelolaan zakat dapat dilaksanakan secara lebih optimal.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Anggota Badan Baitul Mal yang dilantik hari ini dipilih berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon keanggotaan Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat periode 2024-2029, yang dikeluarkan oleh Komisi IV DPRK Aceh Barat.
“Kami meyakini bahwa para anggota yang baru dilantik akan menjalankan amanah ini dengan integritas, dedikasi, dan keikhlasan, sehingga Baitul Mal Aceh Barat dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat,” ujar Mahdi.
Mahdi menyebutkan, Keberhasilan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang baik akan memberikan manfaat besar, terutama bagi peningkatan perekonomian dan taraf hidup fakir miskin yang menjadi sasaran dalam penyaluran zakat.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dan mendukung kegiatan Baitul Mal, seperti dengan memberikan zakat, infak, dan sedekah. Dengan demikian, kedepannya akan semakin banyak dana zakat yang berhasil dikumpulkan oleh Baitul Mal Aceh Barat.
“Sehingga dapat membantu lebih banyak lagi para penerima zakat,” tegas Mahdi seraya mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat perekonomian di Aceh Barat. Terutama melalui pengelolaan ZIS yang baik dan berdaya guna dari zakat, infak, dan sedekah. []