Meulaboh – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, kembali menegaskan jika dirinya berkomitment penuh untuk menciptakan iklim birokrasi profesional di tubuh Pemkab Aceh Barat.
“Untuk itu tentu akan ada pembenahan di sana sini, termasuk menyangkut penataan personil, karena kita ingin bekerja secara kolektif dengan visi dan misi yang sama. Insya Allah penataan personil itu akan kita lakukan dalam kesempatan pertama,” tutur Mahdi Senin (21/08/2023) malam.
saat ditanyakan tentang rencana penataan birokrasi di tubuh Pemkab Aceh Barat. Menurut Mahdi, dalam kaitan penataan personil sesuai kompetensi, pihaknya telah memastikan jika tanggal 26 Agustus 2023 akan dilakukan Uji Kompetensi (Ukom) bagi pejabat di level eselon 2 Aceh Barat.
Seperti diketahui sebelumnya, saat ini sedikitnya ada 10 posisi kepala OPD di jajaran Pemkab Aceh Barat yang hingga kini lowong pejabatnya. Kekosongan itu terjadi akibat berbagai hal, termasuk karena faktor non teknis. Kondisi ini membuat gerak roda birokrasi di Pemkab Aceh Barat agak terhambat, akibat posisi itu di isi oleh sosok Plt (pelaksana tugas). Bahkan sebanyak 7 posisi telah kosong sejak masa jabatan Ramli sebagai Bupati Aceh Barat.
“Kita fokus untuk mengisi posisi yang lowong ini, karena itu dilakukan Ukom terhadap para kepala OPD yang ada. Setelah itu baru kita lakukan fit and proper test, untuk pengisian seluruh formasi yang lowong, dengan membuka kesempatan seluas luasnya bagi ASN yang memenuhi syarat serta tentunya punya kompetensi terhadap posisi yang diinginkan,” tutur Mahdi.
Pada sisi lain Mahdi mengingatkan, rotasi dalam sebuah sistem birokrasi adalah hal biasa, karena tuntutan profesionalitas dan kompetensi yang makin tinggi. Serta tuntutan pelayanan publik yang juga makin dinamis. “Kita harus menjawab itu semua dengan sistem birokrasi yang melayani dan di sisi lain mampu menjalankan peran dan fungsinya secara maksimal, serta lebur ke dalam sistem yang koordinatif, sinergis dan kolaboratif,” tandas Mahdi.
Sementara Kepala BKPSDM Aceh Barat, Edy Juanda yang dihubungi secara terpisah, Selasa (22/08.2023) hari ini mengatakan, jumlah pejabat yang mengikuti Ukom tanggal 26 Agustus 2023 di Banda Aceh itu adalah sebanyak 18 orang, mulai dari tataran asisten hingga kepala OPD. Nantinya, sesuai kompetensi, mereka akan didistribusikan ke posisi yang ada, termasuk mengisi 10 posisi jabatan yang lowong.
“Setelah itu akan didapat posisi yang ril tentang jumlah yang kosong pimpinannya. Dari situlah akan dibuka fit and proper test bagi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama. Sehingga nantinya, semua posisi akan terisi dan roda pemerintahan Aceh Barat akan berjalan lebih dinamis serta mampu menjawab tuntutan ekspektasi pelayanan yang makin tinggi,” tutup Edy Juanda. **