Meulaboh – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, menginstruksikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh untuk menggratiskan iuran pembayaran air PDAM, yang diperuntukan bagi tempat ibadah, baik Mesjid maupun Mushalla dalam jangkauan layanan PDAM Tirta Meulaboh.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Mahdi saat melakukan evaluasi kinerja pelayanan perusahaan milik pemerintah daerah bersama Direktur PDAM Tirta Meulaboh, Said Jauhari, dan jajarannya, Jumat (07-04-2023).
Instruksi langsung dari Pj Bupati Aceh Barat itu bertujuan untuk menjamin tercukupinya kebutuhan air bersuci bagi tempat ibadah selama bulan suci Ramadhan tahun ini.
Dalam keterangannya, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi, menuturkan selama bulan Ramadhan ini, Pemkab Aceh Barat akan menggratiskan tagihan air yang bersumber dari PDAM bagi Mesjid dan Mushalla di Aceh Barat guna mencukupi kebutuhan air bersuci dalam melaksanakan ibadah.
“Selaku Pemerintah, kami berkewajiban untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Apalagi di bulan penuh rahmat ini, tentu banyak kebutuhan air yang harus tercukupi, termasuk dalam melaksanakan ibadah sholat 5 waktu dan tarawih,” ujar Mahdi.
Dengan digratiskannya air PDAM, Mahdi berharap masyarakat bisa melaksanakan aktifitas ibadah dengan lebih nyaman dan khusuk selama bulan suci Ramadhan tahun ini, tanpa terkendala dengan masalah air, tandasnya.
Sementara itu, Kepala PDAM Tirta Meulaboh, Said Jauhari, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti instruksi Pj Bupati Aceh Barat itu. “Kita sudah di Instruksikan bahwa semua tempat ibadah baik mesjid dan mushalla yang menggunakan air yang bersumber dari PDAM digratiskan pembayarannya,” tuturnya.
Jauhari mengakui bahwa tingkat distribusi air kepada rumah ibadah meningkat cukup signifikan hingga 200 persen. Karena menurutnya, selain kuantitas ibadah yang meningkat, di bulan ramadhan ini, jumlah jama’ah pada setiap mesjid juga terjadi peningkatan di setiap waktu sholat.
Untuk mengantisipasi hal itu, ia juga telah menugaskan tim khusus untuk terus bersiaga memantau ketersediaan air bersih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Aceh Barat”. tutupnya.