Meulaboh – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, memberikan apresiasi kepada Bawaslu Aceh Barat atas integritas yang ditunjukkan dalam melakukan pengawasan pada pelaksanaan Pilkada Aceh Barat, Selasa.
“Dalam upaya mewujudkan Pilkada yang kondusif, Ia menekankan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder),” Kata Mahdi.
Sambungnya, Hal tersebut menurutnya, merupakan kunci untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung di Aceh Barat.
Hal tersebut disampaikan Mahdi saat menerima audiensi Komisioner Bawaslu di ruang kerjanya, Selasa (01/10/2024), usai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
“Saya mendukung terhadap upaya percepatan perubahan status Bawaslu Aceh Barat dari non-Satuan Kerja (non-Satker) menjadi Satuan Kerja (Satker),” Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Aceh Barat, Adil Azhar, menyampaikan bahwa pihaknya berencana membentuk forum warga di Gampong Demokrasi yang berlokasi di Gampong Suak Indra Puri. Forum ini diharapkan menjadi wadah partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal demokrasi dan pelaksanaan Pilkada.
Aidil, juga menjelaskan bahwa percepatan perubahan status unit kerja Bawaslu dari non-Satker menjadi Satker terus diupayakan. Salah satu syarat utamanya adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan fasilitas gedung untuk Kantor Bawaslu.
Dengan berbagai persiapan yang sedang dilakukan, diharapkan Pilkada Aceh Barat dapat berjalan dengan lancar dan penuh integritas.
Editor: Amiruddin. MK