MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi., Senin (20-02-2023), secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 tingkat Kecamatan se Kabupaten Aceh Barat yang akan berlangsung mulai tanggal 20 Februari s/d 01 Maret 2023.
Woyla Timur menjadi Kecamatan pertama yang melaksanakan Musrenbang pada tahun 2023 ini, yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Mahdi. Lalu dilanjutkan dengan Musrenbang tingkat Kecamatan Woyla yang dibuka oleh Plt. Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Barat, Mirsal., S.Sos., M.SP., mewakili Pj Bupati Aceh Barat.
Musrenbang tahun ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan, baik ditingkat Kabupaten maupun kecamatan, guna membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan setempat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi, menyampaikan Musrenbang tingkat kecamatan merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk membahas dan menyepakati langkah dari berbagai program maupun kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan skala prioritas kecamatan.
Menurutnya, Musrenbang tingkat kecamatan menjadi agenda penting untuk menyempurnakan RKPD tahun 2024 yang mengacu pada tema pembangunan Kabupaten Aceh Barat yakni “menyukseskan pemilihan kepala daerah dan pemilihan anggota legislatif, menyediakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan produktivitas guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi, ujarnya.
Disamping itu, Mahdi mengatakan kebijakan pembangunan tahun 2024 tetap difokuskan pada berbagai upaya dan langkah konkrit dalam penanganan berbagai isu utama, diantaranya pengendalian inflasi daerah, penanganan stunting dan polio, penanggulangan kemiskinan ekstrem menjaga stabilitas politik dan keamanan jelang pemilu 2024, realisasi Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA), pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan dan kemudahan investasi, mitigasi bencana daerah, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta penguatan dan pemantapan nilai-nilai syariat islam, terangnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran pemerintah dan elemen masyarakat ditingkat gampong maupun kecamatan untuk terlibat aktif dalam menyampaikan pemikiran dan gagasan dalam proses penyusunan RKPD tahun 2024 ini dengan visi pembangunan yang lebih baik, inovatif, mampu mengembangkan potensi kecamatan dan gampong, serta mengakomodir kebutuhan masyarakat berdasarkan skala prioritas, pintanya.
Selain itu, Mahdi juga berharap jenis-jenis usulan yang diajukan hendaknya bersifat menyeluruh dan memberikan manfaat yang luas bagi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
“Usulan-usulan prioritas yang disampaikan dan menjadi kebutuhan masyarakat dapat diakomodir, sehingga upaya kita untuk mewujudkan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” pungkas Mahdi. **