NOA|Aceh Tenggara – Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir, MSi didampingi Sekda Mhd Ridwan dan Anggota DPR-RI, HM Salim Fakhri serta rombongan Kepala Dinas terkait meninjau lokasi bencana alam banjir bandang di Desa Lawe Pinis, Rambung Teldak dan Seri Muda Kecamatan Darul Hasanah pada Rabu kemarin (2/11/2022).
Diketahui peristiwa banjir bandang terjadi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Darul Hasanah pada Selasa (1/11/2022) malam sekira Pukul 20.30 WIB. Akibatnya puluhan rumah warga dan dua jembatan penghubung antar Desa luluh lantak diterjang banjir.
Selain itu, musibah ini juga menelan dua korban jiwa ibu dan anak, Saline (60) dan anaknya Indah (14). Keduanya ditemukan meninggal dunia terseret arus banjir bandang.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara tengah berupaya melakukan penangan banjir secara maksimal, melakukan perbaikan infrastruktur publik yang rusak, agar akses penyaluran bantuan ke lokasi bencana dapat berjalan dengan lancar.
Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir MSi mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara akan terus berupaya melakukan penanganan banjir secara maksimal, memperbaiki infrastruktur publik yang rusak, penyaluran logistik, normalisasi sungai, hingga penanganan terhadap korban yang terdampak.
“Untuk jembatan yang terputus, kita akan membuat penyebrangan sementara terlebih dahulu. Agar akses transportasi bisa berfungsi kembali,” kata Syakir pada Rabu (2/11/2022) di lokasi banjir bandang Desa Rambung Teldak Darul Hasanah.
Sementara itu, untuk jumlah korban terdampak masih dalam pendataan, kata dia.
“Kita berharap kepada semua korban banjir agar tabah dalam menghadapi bencana ini,” imbuh Syakir.
Dilihat melalui Pusdalops Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, data sementara korban terdampak banjir bandang berjumlah 300 jiwa, sembilan unit rumah warga rusak berat dan 80 lainnya rusak ringan.
Editor: Selian