NOA | Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, menyaksikan prosesi pensyahadatan Armen warga Tionghoa yang berdomisili di Gampong Keudah Banda Aceh, di Masjid Al Jihad, Kecamatan Montasik, Sabtu (3/6/2023).
Pensyahadatan Armen yang dulunya beragana Budha dibimbing oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Besar, Tgk. H. Nasruddin M, juga turut disaksikan oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi, SSos, MSi, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar, Adi Darma, SPd, MPd, Anggota DPRK Aceh Besar dari Partai Golkar, Muhibuddin Ibrahim, SE, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Besar Heru Saputra SH MH, Muspika Kecamatan Montasik dan Pengurus Masjid Besar Al Jihad.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Iswanto, mengatakan, sebagai ummat muslim dirinya merasa bangga, karena Islam mampu menjadi agama yang berfungsi sebagai lentera penerang bagi manusia. Islam mampu menyadarkan manusia untuk taat dan membawa kembali ke jalan yang benar.
“Mudah-mudahan Armen yang saat ini berganti nama menjadi Hasan Masyhur, dapat menjadi mukmin yang taat dan benar-benar menjadi umat Islam yang kaffah,” katanya.
Iswanto juga berharap, kepada seluruh mukmin di Aceh khususnya di Aceh Besar untuk dapat membimbing para mualaf menjadi pribadi yang taat kepada ajaran agama Islam.
“Mari sama-sama mengajarkan Islam yang baik kepada siapapun, karena dengan begitu, orang akan merasa nyaman untuk memeluk agama Islam, karena pada prinsipnya, Islam rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Senada dengan Pj Bupati, Ketua MPU Aceh Besar, Tgk Nasruddin M dalam tausyiahnya mengatakan, jika agama Islam merupakan agama yang mengayomi semua manusia. Itu sebabnya ia meminta kepada Hasan Mashud yang baru saja memeluk agama Islam, untuk terus memperdalam ilmu agama Islam sebagai pondasi dalam beribadah dan bermuamalah. “Teruslah belajar memahami Islam secara berkelanjutan, karena itu akan membawa kita semua ke jalan menuju syurga dan keridhaan serta baraqah Allah,” pungkasnya. **