Kota Jantho – Dalam rangka Persiapan dan Kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 se Aceh, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Besar, mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakorpimda) Provinsi Aceh di The Pade Hotel, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (21/11/2024).
Rakorpimda yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si diikuti oleh Inspektur Kemenko Polhukam RI, Brigjen TNI Teddy Sudjarwo, Danlanud SIM, Danlanal Sabang, Danlanal Simeulu, Danlanal Lhokseumawe, semua unsur Forkopimda Aceh, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh serta Panwaslih Aceh, seluruh Pj dan Forkopimda Kabupaten/Kota se Aceh dan seluruh Sekda Kabupaten/Kota beserta jajaran SKPA dan SKPD terkait serta tamu undangan lainnya.
Pada Rakorpimda tersebut Pj Gubernur Aceh Safrizal menyampaikan kesiapan dan persiapan Pilkada itu ada pada penyelenggara bukan pada pemerintah daerah, karena menurutnya pemerintah dalam aturan Pilkada tidak diperbolehkan untuk ikut campur dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Kita Pemerintah ditugaskan untuk menyukseskan Pilkada agar berjalan dengan baik dan lancar, hari ini peran pemerintah masih 10 persen dalam menyukseskan Pilkada yaitu hanya memberikan dana hibah untuk penyelenggara Pilkada, sedangkan dalam menyukseskannya masih belum mencapai 80 persen,” ujarnya.
“Kita memang bukan penyelenggara pilkada, penyelenggara Pilkada adalah KIP, Panwaslih dan DKPP, kita adalah pendukung, kita penggaransi bahwa kontestasi ini bisa diselenggarakan dengan rasa damai, lancar dan aman. Mari kita semangat dan gembira, ini merupakan pesta demokrasi tempat di mana aspirasi 5 tahun sekali diwujudkan jangan kita berantipati jangan kita memusuhi tapi kita gembira melaksanakan hak suara di dalam Pilkada,” tambahnya.
Safrizal mengajak semuanya untuk memanfaatkan hak 5 tahun dengan sebesar-besarnya, karena ini menurutnya dijamin oleh undang-undang dasar dan peraturannya. “Kita yang hadir dalam ruangan ini adalah pemuka negeri, inilah unsur yang menggaransi seluruh aktivitas yang terjadi di negeri ini tidak ada lagi yang selain ini bertanggung jawab, tidak ada lagi yang lebih selain para petinggi negeri yang hadir dalam ruangan ini. Mari kita pundaki mari kita gendong tanggung jawab ini bersama-sama dengan penuh sinergi tidak ada sukses sendiri yang ada adalah sukses bersama, oleh karenanya mari kita bersinergi, mari kita merapatkan barisan, mari kita fasilitasi, mari kita dukung KIP dan Panwaslih di dalam melaksanakan tugasnya,” ajaknya.
Menurutnya, Kontestasi ini bisa diselenggarakan dengan hati yang gembira karena ini adalah hak semua orang untuk memanfaatkan haknya dengan baik atau tidak, tetapi kita tidak boleh melarang orang untuk menggunakan haknya, menghambat dan melegalkan hak mereka. “Kita imbau seluruh masyarakat agar memanfaatkan kesempatan 5 tahun sekali ini, hak suaranya tak bisa dijual, mari sampaikan kepada publik agar menggunakan hak suaranya dengan baik. Dan suaranya menentukan terpilihnya sosok pemimpin baru yang kemudian memimpin kita semua seluruh masyarakat Aceh,” imbuhnya.
Safrizal juga mengajak semua unsur untuk memberikan kesempatan dengan sebesar-sebesarnya dan seluas-luasnya kepada publik untuk menyelenggarakan atau memanfaatkan atau menggunakan hak-haknya. “Kita berkumpul hari ini, tentu saja untuk mengecek hari-hari terakhir sebelum kita memasuki minggu tenang, ruang perenungan, ruang kontemplasi kepada publik untuk memikirkan hal ini untuk pencoblosan pada tanggal 27 November 2024.
Hari ini adalah hari pengecekan akhir sebelum kita melaksanakan tahapan berikut, mulai tanggal 24 saya atas nama pemerintah Aceh menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur-unsur Forkopimda provinsi unsur Forkopimda Kabupaten,/kota serta seluruh peserta yang hadir pada hari ini.
Mari kita partisipasi hingga hari ini bisa kita wujudkan rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Dalam Rangka Persiapan Dan Kesiapan Pilkadal Serentak Tahun 2024 Se-aceh Paling Lengkap oleh karenanya Saya yakin dan percaya ini bisa kita lakukan lewat kata-kata kolaborasi Sinergi dan komunikasi,” harapnya menutup sambutan.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah M.Si dalam laporannya menyampaikan ada 450 peserta yang mengikuti Rakorpimda ini, mereka terdiri Inspektur Kemenko Polhukam RI, Danlanud, Danlanal, Pj dan Forkopimda Kabupaten/Kota se aceh, para Sekda se Aceh, Asisten Pemerintahan se Aceh, Kesbangpol se Aceh, Disdukcapil se Aceh, Kasatpol PP dan WH se Aceh, dan Kabag Pemerintahan se Aceh. “Tujuan Rakorpimda ini untuk melakukan koordinasi antara Forkopimda Aceh dan Kabupaten/Kota dengan penyelenggara Pilkada di seluruh Aceh, agar mendapat gambaran terkait kondisi dilapangan menjelang pemungutan suara, dan untuk berkolaborasi dan sinergitas semua pemangku kepentingan di Aceh terkait persiapan dan kesiapan Pilkada serentak di seluruh Aceh,” ujarnya.
Diwar mengatakan nanti para Forkopimda Aceh juga akan memberikan materi-materi terkait Pilkada serentak pada 27 November mendatang, dan ada tujuh materi yang akan diberikan oleh tujuh pemateri yang akan dimulai oleh pemateri pertama Pj Gubernur Aceh.
“Pj gubernur Aceh nantinya akan memberikan materi tentang Peran Pemerintah Aceh dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024 di Aceh, sementara Kapolda Aceh akan memberikan materi tentang Kesiapan Kapolda Aceh dalam mengamankan Pilkada serentak di Aceh.
Sedangkan Pangdam IM akan memberi materi tentang Peran TNI dalam menyukseskan Pilkada serentak di Aceh, dan Kajati Aceh juga akan memberikan materi tentang dukungan Kejati Aceh dalam menyukseskan Pilkada serentak di Aceh.
Sementara KIP Aceh akan memberikan materi tentang Kesiapan dan Persiapan KIP Aceh pada Pilkada serentak, dan Panwaslih akan memberikan materi tentang Peran Panwaslih Aceh dalam Pilkada serentak di Aceh serta materi terakhir akan disampaikan oleh Inspektur Kemenko Polhukam RI tentang Pemantauan Pilkada serentak di Aceh,” jelasnya.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto memaparkan kesiapan daerah tersebut untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Aceh dan bupati dan wakil bupati 2024 ke Komisi II DPR. “Pemkab Aceh Besar telah siap menyelenggarakan Pilkada serentak untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, kami sudah menyampaikan kesiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di hubungi di Banda Aceh.
Pernyataan itu disampaikan terkait laporan yang disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia terkait persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Indonesia.
Ia menjelaskan untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Pemkab Aceh Besar telah melakukan berbagai koordinasi dan sosialisasi bersama dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP), Panwaslih dan Bawaslu sebagai mitra pelaksana serta dengan jajaran Forkopimda Aceh Besar jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 pada tanggal 27 November 2024.
Pihaknya terus membangun kolaborasi dan sinergi bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusivitas Pilkada 2024 di Kabupaten Aceh Besar yang merupakan bagian dari komitmen ikrar Pemilu Damai di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho dan dilanjutkan dengan Deklarasi kampaye damai.
Ia mengatakan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan dan termasuk empat pasangan calon (paslon) Bupat/Wakil Bupati Aceh Besar merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Pilkada yang adil, jujur, dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Editor: Amiruddin