Aceh Besar – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, menghadiri seremonial pembagian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Mon Singet, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, pada Senin (10/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program nasional yang diinisiasi IWAPI untuk meningkatkan gizi anak-anak Sekolah Dasar (SD), sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan pendidikan generasi muda di Indonesia. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Iswanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IWAPI atas peran aktifnya dalam pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam upaya pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah. Ia menegaskan bahwa program seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun generasi yang sehat dan cerdas sebagai aset bangsa.
Muhammad Iswanto menyampaikan bahwa Kabupaten Aceh Besar menjadi daerah pertama di Aceh yang melaksanakan program MBG setelah pelantikan Presiden RI. Sebelumnya, program ini telah dilaksanakan pertama kali di SD Lampeuneurut dan SMPN 1 Darul Imarah. “Program ini luar biasa, dan Alhamdulillah Aceh Besar menjadi kabupaten pertama yang melaksanakannya setelah Presiden dilantik. Kami sangat siap mendukung dan menyukseskan program ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi,” ujar Muhammad Iswanto.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan anak-anak untuk selalu bersyukur atas kesempatan ini dan tetap semangat dalam menuntut ilmu. “Tidak semua sekolah mendapatkan program seperti ini. Jadi, anak-anak harus bersyukur dan terus belajar dengan giat agar bisa meraih masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.
Namun, ia mengakui bahwa tantangan utama dalam distribusi MBG di Aceh Besar adalah jarak antar-sekolah yang cukup jauh. Untuk mengatasi kendala ini, ia menyebut bahwa TNI dan Polri siap membantu dengan mendirikan dapur umum agar program ini dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di daerah terpencil.
Ketua Umum DPD IWAPI Aceh, Mainar Novita, menjelaskan bahwa program MBG ini dilakukan secara serentak di 50 titik di Indonesia dan Malaysia, dengan total 64.000 paket makanan bergizi yang dibagikan di seluruh Indonesia.
Di Aceh sendiri, ada 1.350 paket MBG dialokasikan, dengan Aceh Besar sebagai daerah pertama penerima manfaat MBG dari IWAPI Aceh. Pada hari yang sama, selain di SD Mon Singet, pembagian juga dilakukan di SD Kuta Pasie dan SD Lampaseh Montasik. “Kami memilih SD Mon Singet sebagai lokasi simbolis karena adanya keterlibatan orang tua murid yang juga merupakan pengurus IWAPI. Mereka lebih memahami kondisi sekolah dan kebutuhan anak-anak,” jelas Mainar Novita.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi akan terus berlanjut minimal sekali dalam sebulan sebagai bentuk komitmen IWAPI dalam mendukung kesehatan anak-anak sekolah dasar. “Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi sebuah gerakan nyata yang akan terus berlanjut. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan mengusung tema “50 Tahun IWAPI Konsisten dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan: Inovatif, Inklusif, dan Kolaboratif Menuju Indonesia Emas,” IWAPI terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan perubahan positif, khususnya di bidang pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.
Mainar Novita berharap bahwa program MBG ini dapat menginspirasi banyak pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas lainnya untuk turut serta dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih baik dengan generasi muda yang lebih sehat dan cerdas, khususnya generasi muda Aceh Besar,” imbuhnya.
Kepala Sekolah SD Mon Singet, Mawardi, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pj Bupati Aceh Besar dan IWAPI Aceh atas kepedulian mereka terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak di sekolahnya. “Ini adalah wujud nyata dari kepedulian terhadap masa depan generasi penerus. Semoga program ini terus berjalan dan semakin banyak sekolah yang mendapatkan manfaatnya. Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Orang tua murid merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan, karena selain membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, program ini juga menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih peduli terhadap pola makan sehat bagi anak-anak mereka.
Selain Pj Bupati Aceh Besar dan Ketua IWAPI Aceh, kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, di antaranya Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Fahrurrazi, SE, Komite Sekolah, Kepala Sekolah SD Kuta Pasie, Sekcam Baitussalam, Ridwan, Keuchik dan perangkat Gampong Kajhu serta tamu lainnya.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, organisasi kewirausahaan, dan masyarakat dalam mendukung peningkatan kesejahteraan anak-anak melalui program gizi yang baik.
Editor: Amiruddin. MK
