NOA | Abdya – Dinas Koperasi dan UKM Aceh mengadakan Bimtek Pendirian Usaha bagi Wanita di Kabupaten Aceh Barat Daya melalui Pokok Pikiran (Pokir) Wakil Ketua DPRA Safaruddin, S.Sos, MSP. Hal tersebut berlangsung tanggal 8 – 11 September 2022.
Bimtek tersebut diikuti oleh puluhan wanita dan emak-emak dari berbagai Gampong yang ada di Abdya dengan tema “Menumbuh kembangkan UMKM Untuk Usaha Yang Tangguh dan Mandiri Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang mampu meningkatan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran” yang dilaksanakan di Aula Hotel Grand Loser, Blangpidie, Abdya.
Pimpinan DPR Aceh Safaruddin S.Sos, MSP melalui Ketua Panitia Fajril Darmi menyampaikan bahwa Ia sangat mendukung pelaku UMKM untuk terus berinovasi melahirkan produk-produk yang kreatif.
“Kami harap barang yang telah di terima untuk di jaga dan gunakan semaksimal mungkin jangan sampai di pindah tangankan. Safaruddin berpesan, melalui Bimtek Usaha ini, agar menjadi inspirasi bagi usaha kecil menengah lainnya di Aceh”, kata Fajril kepada NOA melalui laporan Tertulis, Minggu (11/9/2022).
Lanjut Fajril, Safaruddin berharap dan mendoakan, dengan adanya Bimtek ini, Usaha Menjahit dan Kuliner dapat berjalan dengan baik dan maksimal sehingga maju dan berkembang di Aceh.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhari S.Ag M.Si saat di konfirmasi mengatakan, Pemerintah Aceh terus berupaya mendukung pelaku usaha kecil menengah agar terus berinovasi dan berkreasi.
“Pemerintah Terus mendorong Usaha- Usaha Kecil dan Menengah agar menghasilkan produk-produk kreatif dan inovatif. dan kita akan fasilitasi pemasarannya,” ujarnya.
Azhari mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kreativitas UKM demi kemajuan ekonomi Aceh, sebab UKM merupakan salah satu pilar utama dalam memajukan perekonomian masyarakat Aceh.
“kita terus berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh, mulai dari penguatan SDM, bantuan peralatan hingga pemasaran produk UMKM,” jelasnya.
Azhari juga menambahkan, Pemerintah Aceh sangat fokus dalam pengembangan UKM dengan berbagai terobosan dan inovasi, Salah satunya adalah bimtek Usaha, setelah selesai peserta di berikan bantuan alat untuk mendukung kerja usahanya.
“UKM yang berhasil adalah terus berinovasi dan improvisasi diri, sehingga dalam keadaan apapun usaha bisa tetap bertahan. Jadilah wirausaha pemula yang berakhlak, beretika dan berwawasan luas,” ungkapnya.
Disisi lain, salah seorang Peserta Bimtek Ratna Dewi (33) saat dijumpai NOA mengatakan, “sejauh ini dirinya berterima kasih atas respon luar biasa dari berbagai pihak, terutama dari Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin dan Dinas Koperasi UKM Aceh,” Tuturnya. [ ]