Home / Aceh Barat Daya / Politik

Selasa, 12 November 2024 - 12:31 WIB

Pimpinan Dewan Desak Pj Bupati Abdya Copot Kadis Pendidikan

REDAKSI

Wakil Ketua sementara DPRK Aceh Barat Daya, Tgk. Mustiari. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Wakil Ketua sementara DPRK Aceh Barat Daya, Tgk. Mustiari. (Foto. Teukunizar/NOA.co.id)

Aceh Barat Daya – Buntut beredarnya video oknum guru di Kabupaten Aceh Barat Daya yang diduga mengajak murid SD memilih pasangan calon dan berkampanye diruang belajar mendapat sorotan dari sejumlah kalangan di Kabupaten setempat.

Salah satunya dari Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya, Tgk. Mustiari.

Imum KPA Wilayah 013 Blangpidie ini mendesak Pj Bupati Aceh Barat Daya untuk segera mencopot Kadis Pendidikan terkait permasalahan tersebut.

Ia menegaskan, kejadian tersebut tidak bisa dibiarkan karena sudah merusak dan mencoreng dunia pendidikan.

Baca Juga :  Hadiri Lokakarya Mukim di Abdya, Wali Nanggroe: Keberadaan Mukim Harus Dirasakan Masyarakat

“Untuk itu pimpinannya wajib bertanggungjawab, karena itu Pj Bupati harus segera mencopot Kadisdik Aceh Barat Daya,” tegasnya.

Lebih tegas, Tgk. Mustiari yang akrab disapa Mus Seudong ini mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil oknum guru tersebut.

“Termasuk kepala sekolah dan Kadis Pendidikan, saya selaku wakil rakyat merasa malu dengan tingkah laku oknum guru tersebut,” katanya.

Mus Seudong melanjutkan, Pj Bupati Aceh Barat Daya untuk mengambil tindakan tegas dengan pencopotan Kadis Pendidikan yang dinilai lalai dan sibuk dengan urusan lain.

Baca Juga :  T. Jasmin Warga Abdya Dapat Tiket Umroh Gratis Dari Gerai Vaksin Polda Aceh

“Apa yang terjadi dalam vidio itu mencerminkan tingkah atasannya, dan diduga atasannya melakukan hal yang sama untuk itu segera kita panggil,” ungkapnya.

Politisi Partai Aceh (PA) itu juga meminta Pj Bupati Aceh Barat Daya Sunawardi untuk membebastugaskan oknum guru dari proses belajar mengajar.

Ia juga meminta untuk segera memproses vidio tersebut, apa masuk kepada pelanggaran pilkada atau tidak.

“Panwaslih jangan alasan tidak ada yang lapor tetapi pro aktif atas pelanggaran yang sudah beredar di publik,” tuturnya

Baca Juga :  Survei Indomatrik, Sosok Nazar Berpotensi Menangkan Pilkada 2024

Sebelumnya beredar vidio berdurasi satu menit dua puluh delapan detik itu tentang salah seorang guru yang menggiring muridnya untuk memilih salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten setempat.

Vidio itu berasal dari salah satu SD di Kabupaten Aceh Barat Daya karena paslon yang ditawarkan itu Salman dan Safar.

Kedua calon ini merupakan pasangan yang sedang bertarung di pilkada Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2024.

Parahnya oknum guru itu mendesak anaknya harus memilih sesuai dengan pilihan orang tuanya.

Editor: Amiruddin

Share :

Baca Juga

Nasional

Hadapi Pemilu 2024, Demokrat-Gerindra Sepakat Jaga Stabilitas Politik Nasional

Aceh Barat Daya

Pelaku Penyeludupan Rohingnya Dihukum Ringan, SaKA: Putusan Hakim Kurang Keadilan

Aceh Barat Daya

Polairud Polres Abdya Himbau Masyarakat Nelayan Jaga Kebersihan

Daerah

Polemik PJ Bupati/Walikota, Cut Intan: Jangan Jadikan Gender Sebagai Tameng Jika Tak Mampu

Aceh Barat Daya

Direktur YLBH-AKA Terpilih Jadi Ketua DPD Perindo Abdya

Aceh Barat Daya

RDP Terkait PT CA Digelar Tertutup 

Parlementaria

DPRA Gelar Family Gathering di Pantai Riting, Pererat Kebersamaan dan Kekompakan

Politik

Demokrat Resmi Usung Tagore Maju di Pilkada Bener Meriah