Home / Advetorial

Kamis, 24 Maret 2022 - 15:28 WIB

Peserta Muktamar IDI: Kopi Aceh Unik dan Luar Biasa

Redaksi

BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyambut rombongan peserta Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di lokasi Festival Kopi Kutaraja 2022 di Taman Budaya, Kamis, 24 Maret 2022.

Rombongan dokter tersebut disambut langsung Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin didampingi Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Teuku Hendra Faisal dan Kepala UPTD Taman Budaya, Azhadi.

Pantauan Acehtourism.travel, semua tamu yang hadir merasa antusias. Mereka mencicipi varian kopi dan kudapan yang telah disajikan.

Di antaranya, ada Kopi Khop, espreso, mi Aceh, dan beraneka ragam kuliner lainnya yang siap disantap para dokter di sela-sela kegiatan Muktamar IDI di Kota Banda Aceh.

Tak hanya sekadar menikmati kuliner, sejumlah peserta Muktamar IDI juga turut mencoba sensasi meracik kopi saring ala Aceh dan tampil membawakan tembang lagu di panggung.

Baca Juga :  Melangkah Bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Menuju Generasi Gemar Membaca

Para dokter yang hadir di festival kopi menganggap sambutan yang diprakarsai Disbudpar Aceh untuk mereka luar biasa.

“Saya telah mengikuti Muktamar IDI empat kali, tapi ini (Aceh) luar biasa, sambutannya terbaik,” kata dr. Ardiyanto Panggeso asal Palu kepada Acehtourism.travel.

“Terima kasih untuk Pemerintah Aceh, khusususnya Kadisbudpar atas sambutan ini. Mudah-mudahan, kalau Muktamar IDI ke-32 tahun depan lolos di Bali, kami akan gantian undang,” sebut dr. Arya Putra dari Tabanan, Bali.

*Kopi Aceh Unik*

Sebagian warga Aceh mempunyai cara unik dalam menyeruput kopi, salah satunya saat menyeruput kopi dengan posisi gelas terbalik atau biasa disebut Kopi Khop.

Baca Juga :  Terus Berlanjut, Capaian Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Mencapai 94.210

Sehingga, kopi khas dari Meulaboh ini turut menjadi incaran para dokter yang hadir di Festival Kopi Kutaraja 2022.

“Kopi Khop ini unik dari sisi penyajiannya dan cara minumnya, sangat nikmat, apalagi dinikmati dengan cara yang unik,” sebut dr Ardiyanto.

Hal senada juga disampaikan dr. Widiasa. Kata dia, kopi Aceh sangat enak.

“Minum Kopi Khop ini sangat unik. Sebelum minum, kopinya panas, ditiup dulu sampai kopinya keluar terus baru disedot lagi,” ungkapnya antusias.

*Kopi Aceh, Keren!*

Ketua IDI Bali, dr. Rudi menilai festival kopi ini di Banda Aceh sangat menarik. Pasalnya, ia melihat kolaborasi antara anak muda dan orang tua sungguh kentara di event ini.

Baca Juga :  Momen Pengembangan Seni dan 'Ziarahi' Situs Sultan Aceh Lewat Pekan Tari Gunongan

“Kami dari Bali melihat festival ini sungguh luar biasa, karena di sini ada perpaduan anak muda dengan orang tua bisa berkumpul bersama. Melalui kreasi ini, bisa mengudang investasi juga,” kata dr. Rudi.

Menurutnya, pagelaran Festival Kopi Kutaraja 2022 bisa membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi, serta juga menjadi sarana promosi pariwisata Aceh.

“Kami bawa (kopi Aceh) ke Bali nanti ya. Kopi Aceh beda, rasanya beda sekali, penyajiannya juga luar biasa sekali. Cara minumnya juga beda, pokoknya keren,” pungkasnya. (ADV)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Ketua DPR Aceh Desak Pemerintah Segera Realisasikan APBA 2025

Advetorial

Sidang Keliling di Disdukcapil Permudah Warga Ubah Nama dan Data Kependudukan

Advetorial

Wisata Dermaga Pante Menye, Sensasi Baru Menikmati Keindahan Danau Lut Tawar Takengon

Advetorial

PT PEMA Adakan Pembinaan dan Pengembangan UMKM, Dorong Pelaku UMKM Berkompetisi

Advetorial

Gelar Sertifikasi untuk Pekerja Kreatif Seni Pertunjukan, Ini Pesan Kadisbudpar Aceh

Advetorial

Ramadhan Berilmu: DPKA Aceh Ajak Masyarakat Isi Waktu Puasa dengan Berkunjung ke Mall Baca

Advetorial

Gelar Budaya Negeri Seribu Bukit, Lestariakan Tarian Saman Aceh Dalam Menyiarkan Islam

Advetorial

RSUD Simeulue Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Lewat Pembenahan Fasilitas dan SDM