Pesawat kargo Boeing 757-200 tergelincir saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Juan Santamaria, pada Kamis (7/4) waktu setempat.
Pesawat yang dioperasikan oleh perusahaan logistik DHL itu sampai terbelah dua usai tergelincir. Bagian buntut terlepas karena benturan dengan jalur pendaratan di bandara.
Pihak operator bandara, Aeris, menyatakan bandara dibuka kembali pada pukul 15.30 waktu setempat atau beberapa jam lebih cepat dari yang dijadwalkan setelah insiden pesawat Boeing 757-200 tergelincir pada pukul 10.00 waktu setempat.
Mengutip Reuters, sekitar 8.500 penumpang dan 57 penerbangan komersial terkena imbas penutupan bandara tersebut.
Pihak DHL mengatakan para awak tak mengalami luka serius dan satu orang tengah menjalani pemeriksaan medis usai insiden itu.
Gambar dari surat kabar Kosta Rika La Nacion memperlihatkan pesawat kuning berlogo DHL itu tengah disemprot busa pemadam kebakaran di lapangan rumput tempat mendarat darurat.
Tampak buntut pesawat terpisah dan bagian sayap rusak parah. Wakil Direktur otoritas penerbangan Kosta Rika, Luis Miranda Munoz mengatakan pesawat yang direncanakan menuju Guatemala itu mengalami kegagalan sistem hidrolik.
Situasi itu memaksa pilot meminta izin pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas di Bandara Internasional Juan Santamaria.
(bac)
[Gambas:Video CNN]