Akhirnya tiba di Pulau Panjang, lokasi kegiatan Family Gathering Cabdindik Subulussalam dan Aceh Singkil, setelah sesaat dialun angin dan gelombang.
Semuanya kembali ceria, yang mabuk laut pulih kembali.
Ransel dan bekal diturunkan dari boat, kami menuju pondok yang telah disiapkan. Ada lima pondok disewa panitia untuk kapasitas lima atau enam orang setiap pondok. Kecuali satu pondok, karena lebih besar, diperuntukkan bagi peserta perempuan.
Sebelum ke pondok, lebih dahulu dibagi kelompok. Semua berbaris, tapi tidak begitu rapi. Cukuplah agar tidak ngawur.
Rahma, Cs dari Sesi acara menyampaikan agenda kegiatan.
“Selesai Ashar kumpul di sini, dilanjutkan dengan permainan,” ujar Kepala SMK Negeri Penanggalan ini seusai menjelaskan jenis kegiatan.
Ada beberapa jenis permainan yang sudah mereka siapkan, khusus berkaitan dengan kebersamaan, kerja tim, dan kegembiraan.
“Kebersamaan, kekompakan, dan kerja sama, inti kegiatan kita,” pesan Pak Kacabdin, Antoni Berampu dalam sambutan singkatnya.
Seusai Ashar, peserta kembali ngumpul. Rimbunan pohon yang tumbuh di halaman pondok bisa melindungi peserta dari sengatan matahari. Apalagi kaos lengan panjang yang disediakan panitia membuat tubuh agak adem.
“Permainan dimulai,” Eko mengingatkan.
Di meja, telah tersedia beberapa cangkir plastik dan sebuah bola pimpong untuk diisi air dan ditiup ke cangkir. Peserta berbaris, antri untuk memasukkan air dan meniup bola ke gelas.
Butuhkan kecepatan, ketepatan, dan ketelitian agar air tidak tumpah dan bola tepat masuk di cangkir.
Seru banget. Setiap kelompok mensuport anggotanya agar cepat beraksi. Yang mencoba curang, diulang kembali. Dahril beberapa kali protes ke panitia.
“Curang, ulang kembali,” teriaknya.
Yang lain terbahak atas protes itu. Sepertinya permainan ini dirancang untuk lucuan dengan tetap menjunjung sportifitas. Semuanya senang, akhir kegiatan ada hadiah.
Beberapa permainan usai satu jam sebelum makhrib.
Berikutnya acara bebas, mau mandi laut, ngopi, keliling pulau terserah, kata panitia. Saya dan beberapa teman memilih untuk berendam di laut. Air laut yang mengandung garam baik untuk kesehatan. ( Bersambung….)
Penulis : Kas Pani
Editor: Amiruddin. MK