NOA|Aceh Tenggara – Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPP-KB) bekerja sama dengan TNI Kodim 0108 dan Dinas Kesehatan Aceh Tenggara melaksanakan pelayanan KB serentak sejuta akseptor di 16 Kecamatan yang ada di daerah itu.
Dalam rangka memperingat Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 ini, Pelayanan KB diberikan secara cuma-cuma atau gratis untuk semua jenis alat kontrasepsi.
Budi Afrizal, SKM selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Aceh Tenggara kepada NOA.CO.ID Rabu (14/6/2023) mengatakan kegiatan program Keluarga Berencana (KB) oleh Pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyaraka dalam mengatur kelahiran, menurunkan angka kehamilan yang tidak diinginkan serta untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan.
Pentingnya perencanaan dalam keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas.
“Upaya ini sesuai dengan anjuran agama islam agar kita takut seandainya meninggalkan generasi yang lemah di belakang kita,” sebut Budi Afrizal.
Selain itu, dalam upaya mengatur kehamilan ada beberapa jenis kontrasepsi yang disediakan pemerintah, ada yang bersifat non hormonal sesuai dengan kehidupan masyarakat yang sebagian besar petani, idealnya menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Dikatakan, guna mendapatkan mutu kesehatan bayi yang optimal diharapkan ibu dapat memberikan ASI ekslusif dan memberikan ASI sampai 2 tahun penuh.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan 1000 hari pertama kehidupan dalam mempersiapkan generasi yang sehat, sedangkan kegiatan hari ini berlangsung di Puskesmas Biak Muli, Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara.
Masyarakat desa binaan Puskesmas dan kader KB cukup antusias. Karena KB merupakan program pemerintah yang bersifat positif untuk mengurangi jarak kelahiran, terang Kepala DPPKB Kabupaten Aceh Tenggara, Budi Afrizal, SKM.
Editor: Musnizar