Banda Aceh — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh turut serta dalam Kick Off Pelatihan Paralegal Serentak Se-Indonesia Angkatan I Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkum RI, Kamis (20/2).
Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kanwil Kemenkum Aceh, M. Ardiningrat Hidayat, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali anggota Kadarkum dengan keterampilan dasar hukum sehingga mereka dapat berperan sebagai paralegal di Posbankum desa dan kelurahan.
“Setiap desa nantinya akan memiliki Posbankum yang didukung oleh paralegal tersertifikasi. Mereka akan membantu masyarakat mendapatkan layanan bantuan hukum secara cepat dan efektif,” Kata Ardiningrat, Jumat 21 Februari 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan mempercepat pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di desa dan kelurahan, demi memastikan akses keadilan yang merata bagi masyarakat akar rumput.
“Pelatihan ini tidak hanya berlangsung di dalam kelas (on class), tetapi juga akan dilanjutkan dengan aktualisasi selama tiga bulan (off class) di Posbankum desa/kelurahan masing-masing,” Terangnya.
Ia menambahkan, Program ini juga diperkuat dengan modul interaktif, serta menghadirkan 9 narasumber yang terdiri dari 8 organisasi pemberi bantuan hukum dan 1 penyuluh hukum sebagai mentor.
Diketahui, Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Februari 2025, diadakan di Ruang Corporate University Kantor Wilayah Kemenkum Aceh.
Sebanyak 60 peserta dari 12 kabupaten/kota di Aceh, yang merupakan anggota kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), mengikuti program intensif ini secara virtual.
“Para peserta akan menerima sertifikat Certified Paralegal of Legal Aid (CPLA) setelah menyelesaikan program, sebagai pengakuan resmi atas kompetensi mereka dalam memberikan bantuan hukum dasar. dengan semakin banyaknya permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat, khususnya di daerah terpencil, pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan paralegal yang profesional, berkualitas, dan terpercaya,” Tutupnya.
Editor: Amiruddin. MK