Perang Rusia Ukraina Tak Akan Pernah Membuat Ekonomi Eropa Kembali Normal - NOA.co.id
   

Home / News

Rabu, 13 April 2022 - 04:54 WIB

Perang Rusia Ukraina Tak Akan Pernah Membuat Ekonomi Eropa Kembali Normal

REDAKSI

BRUSSELSPerang Ukraina dan sanksi ekonomi berikutnya yang dijatuhkan kepada Rusia akan menyebabkan pergeseran yang jauh lebih besar bagi ekonomi dan pasar Eropa daripada krisis sebelumnya seperti pandemi virus corona. Kekhawatiran ini disampaikan oleh para ekonomi menyusul perang yang berkepanjangan.

Baca Juga: Rusia di Ambang Bencana Sosial dan Ekonomi Akibat Perang Ukraina

Mengingat invasi Rusia ke Ukraina , para pemimpin Eropa telah dipaksa untuk mempercepat rencana mengurangi ketergantungan besar mereka pada energi Rusia. Parlemen Eropa pada hari Kamis, menyerukan embargo secara total untuk minyak, batu bara, bahan bakar nuklir dan gas Rusia.

Baca Juga :  Cabut dari Rusia, Perusahaan Migas Dunia Bakal Rugi Miliaran Dolar

“Bagi benua Eropa, perang jauh lebih berdampak daripada pandemi yang pernah ada. Saya tidak berbicara hanya dalam hal kebijakan keamanan dan pertahanan tetapi terutama tentang seluruh ekonomi,” kata Brzeski.

“Zona euro sekarang mengalami penurunan model ekonomi fundamentalnya, yaitu ekonomi berorientasi ekspor dengan tulang punggung industri besar dan ketergantungan yang lebih tinggi pada impor energi,” sambungnya.

Baca Juga :  IPELMABAR Optimis Akan Kinerja Pj. Bupati Membawa Aceh Barat yang Semakin Membaik

Setelah mendapat manfaat dari globalisasi dan pembagian kerja dalam beberapa dekade terakhir, zona euro sekarang harus meningkatkan transisi hijau dan mengejar otonomi energi. Sementara pada saat yang sama meningkatkan pengeluaran untuk pertahanan, digitalisasi dan pendidikan.

Lebih lanjut Brzeski mencirikan ini sebagai tantangan yang “bisa dan harus berhasil.”

“Jika dan ketika itu terjadi, Eropa harus berada di posisi yang baik. Tetapi tekanan pada keuangan rumah tangga dan pendapatan akan tetap besar. Keuntungan perusahaan, sementara itu akan tetap tinggi,” katanya.

Baca Juga :  Ketua KOPKA: Minta Presiden Tunjuk Pj Gubernur Aceh Dari Kalangan Sipil Non TNI/Polri Aktif

“Eropa menghadapi krisis kemanusiaan dan transisi ekonomi yang signifikan. Perang sedang berlangsung di ‘keranjang roti’ Eropa, area produksi utama untuk biji-bijian dan jagung. Harga makanan akan naik ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Inflasi yang lebih tinggi di negara maju bisa menjadi masalah hidup dan mati di negara berkembang,” paparnya.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Ir, Mahdani Resmi Ikut Berkompetensi Di Pemilihan Ketua Umum Taekwondo Aceh

News

Meriahkan HKG ke 51, PKK Aceh Gelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Tahun 2023

News

Dirlantas Polda Aceh Cek Kendaraan PAM Tahun Baru 2022

News

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Rakor Bersama Mendagri dan Menko Polhukam

News

Pemerintah Ajak Pelaku UMKM Aceh Daftar Produknya di e-katalog, Berikut Caranya

News

BPP AEKI Telah Selesai Menggelar AEKI Coffeepreneur Journey Di Takengon

News

Klasemen Liga Italia 2021-2022: Salip Duo Milan, Napoli Duduki Posisi Puncak

News

Aceh Timur Langganan Banjir