Kota Jantho – Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengunjungi guru dan sekolahnya dulu, sekaligus menjadi pembina upacara di SMPN 2 Ingin Jaya, Cot Karieng, Blang Bintang, Senin, 29 Juli 2024.
SMPN 2 Ingin Jaya merupakan salah satu sekolah yang pernah ditempuh Iswanto pada tahun 1993 hingga 1996 silam, dan kini dia menjadi orang nomor satu di Aceh Besar.
Menurut Iswanto, kondisi sekolah sangat jauh berbeda saat ia menempuh pendidikan 1990-an di sana. “Fasilitas sekarang sudah jauh lebih baik, bangunannya sudah bagus hingga metode dan cara belajarnya juga sudah lebih unggul serta guru-gurunya pasti sudah lebih banyak dan lebih inovasi,” ujar Iswanto.
Iswanto berharap agar para siswa SMPN 2 Ingi Jaya tersebut agar lebih rajin dan terampil dalam belajar, patuh pada peraturan sekolah dan patuh kepada guru. Karena jika itu dilaksanakan dengan baik, maka suatu saat nanti akan menjadi orang yang hebat dan berguna bagi daerah, bangsa dan negara.
“Rajin belajar, patuh sama peraturan sekolah dan patuh sama guru, Insya Allah akan menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa nanti,” ujarnya.
Iswanto terima kasih kepada para guru yang telah menjadi teladan bagi peserta didik, dengan harapan terus berinovasi dan melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, hingga menanamkan disiplin bagi siswa.
“Tanamkan disiplin, jadikan teladan bagi mereka, karena tantangan yang akan mereka hadapi nanti pasti lebih berat dibanding kita hari ini,” pinta Iswanto.
Sementara itu, salah seorang guru senior SMPN 2 Ingin Jaya, Cut Rela Maryansyah, senang Muhammad Iswanto mengunjungi sekolah itu. Apalagi penjabat nomor satu di Aceh Besar itu merupakan siswanya kala itu yang hadir kembali sekaligus menjadi pembina upacara dan memberikan motivasi untuk peserta didik di sini.
“Alhamdulillah, kami sangat gembira, anak kami yang kini sudah menjadi Pj Bupati Aceh Besar, kini kembali kesini dan memberikan motivasi kepada peserta didik di SMPN 2 Ingin Jaya,” ujarnya.
Menurut Cut, Muhammad Iswanto dulunya merupakan siswa yang suka olah raga, suka bergaul, dan saat berada di pemerintahan tidak pernah melupakan para guru, sering membantu urusan guru di Pemkab Aceh Besar.
“Dulu anaknya suka main bola, bandel juga ya dan juga pernah sebagai ketua OSIS. Tapi saat sudah di pemerintah sering bantu kami mengurus urusan guru, hingga kini sudah menjadi orang nomor satu di Aceh Besar, kami sangat bangga sekali,” ujarnya.
Editor: Redaksi