Pengerjaan Peningkatan Jalan Pemukiman Desa Sumber Mukti Diduga Asal-asalan - NOA.co.id
   

Home / News

Selasa, 18 Januari 2022 - 15:43 WIB

Pengerjaan Peningkatan Jalan Pemukiman Desa Sumber Mukti Diduga Asal-asalan

REDAKSI

NOA l Aceh Singkil – Pengerjaan rabat beton pada peningkatan jalan pemukiman Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil diduga asal-asalan.

Pasalnya, paket pekerjaan dari DOKA-APBA tahun 2021 terlihat coran beton mulai terkupas dan berlobang, sehingga warga menilai pekerjaan tersebut tidak mengedepankan mutu.

Salah seorang warga Sumber Mukti yang tidak mau namanya disebutkan itu mengakui, pencoran tidak menggunakan batu pecah dan hanya batu sertu biasa seperti biasa dikerjakan.

Baca Juga :  Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Satu Jenazah Perempuan Di Perairan Aceh Besar

Sumber yang mengaku juga ikut dalam proses pengerjaan jalan itu menyebutkan, paket tersebut merupakan aspirasi salah seorang anggota DPRA.

“Pada waktu mulai pekerjaan rabat beton, ada lebih kurang 50 meter atau 70 meter belum di setum atau dibomak dikerjakan pencoran rapat beton,” kata sumber.

Amatan awak media ini, diketahui di lapangan terpasang papan plang informasi proyek Paket pekerjaan tertulis APBA – DOKA Tahun 2021 dengan serapan Anggaran Biaya Rp 386.351.152,30,- dengan kontrak 602.1/143/11.10/SP/PLP-WIL.VI/2021, Atas nama pelaksana CV. Berkah Perkasa dengan nama Pengawas CV. Sarena Consultant.

Baca Juga :  PM Inggris: Reputasi Putin 'Tercemar Permanen' usai Pembantaian Bucha

Pengerjaan proyek itu dimulai tanggal bekerja 8 November 2021, lalu Tanggal Selesai 13 Desember 2021 dengan Sumber Dana Otsus Aceh dengan alamat kantor Dinas Perumahan Rakyat dalam kawasan pemukiman di jalan-pemancar No.5 simpang tiga Banda Aceh.

Wartawan media online NOA.co.id mencoba meminta tanggapan bagian Perasaan Lingkungan Perumahan (PLP) Banda Aceh yang di sering sebut PK Mic melalui pesan WhatsApp Selasa,(18/1/2022).

Baca Juga :  Stasiun Matraman Bakal Layani 10.000 Penumpang per Hari

Namun yang bersangkutan mengaku bukan PPTK namun bagian PLP. “Saya bukan PPTK namun bagian PLP, tentunya pekerjaan tersebut langsung tanya dengan konsultan pengawas karena pengawasan itu adalah perkerjaan konsultan pengawas,” kata PK Mic.

Diakuinya, dirinya tidak pernah berhubungan dengab konsultan pengawas. “Maaf pak saya gak berani jawab terlalu jauh, saya cuma supir yang dipakai kalau kelapangan,” tutup Mic melalui pesan WhatsApp.(Khairi).

Share :

Baca Juga

News

Secara Estafet, Ketua Bawaslu Pidie Jaya Beri Pembekalan Kepada Anggota PPG yang Baru Dilantik

News

FPMPA Desak Pj Gubernur Copot Kadispora Aceh

News

Kapolres Aceh Jaya Beserta Forkopimda Ikuti Upacara Hari Bhayangkara Secara Virtual

News

Hilang Kendali, Mobil Calya Masuk Jurang

News

Pj Gubernur Hadiri Pembukaan Kejurnas Taekwondo Piala Pangdam IM

News

Wamenparekraf Angela Tanoesodibjo dan Istri Menko Luhut Tinjau Bazar Ramadan UMKM

News

Layanan Cross Border Permudah Transaksi Perbankan di Luar Negeri

News

Bersaing ketat Mubes PEMAPIJAY akhirnya Fajri Munanda terpilih menjadi Ketua Umum