Pengamat Sebut Ketergantungan Petani Terhadap Pupuk Subsidi Sulit Diubah dalam Waktu Singkat - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 2 Juni 2022 - 13:59 WIB

Pengamat Sebut Ketergantungan Petani Terhadap Pupuk Subsidi Sulit Diubah dalam Waktu Singkat

REDAKSI

JAKARTA – Dalam pendistribusian pupuk pada pertengahan tahun terdapat isu yang beredar mengenai rencana pemerintah untuk melakukan pembatasan pupuk subsidi.

Berbagai pertimbangan menjadi alasan pembatasan tersebut, seperti naiknya harga pupuk di pasar internasional sebagai dampak kondisi perang Rusia – Ukraina.

Isu mengenai pembatasan pupuk subsidi ini pun santer menjadi perbincangan di sejumlah kelompok petani. Meski terdapat pro dan kontra, menurut pemerintah rencana pembatasan pupuk subsidi merupakan sebuah langkah yang efektif.

Baca Juga :  TP PKK Kabupaten Aceh Barat Gelar Lomba Daur Ulang Sampah

Menanggapi hal tersebut, Pakar Ekonomi Pertanian Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti mengatakan, rencana pembatasan pupuk tersebut harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai kondisi di lapangan, salah satunnya mengenai ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi.

“Pembatasan juga dapat membebani para petani yang sudah bergantung pada penggunaan pupuk, tentu tidak mudah dirubah dalam waktu singkat,” Jelasnya kepada media melalui jawaban tertulis, Rabu (1/6).

Baca Juga :  Ekshumasi dan Autopsi Polres Aceh Singkil bersama tim Dokter Forensik dari RSUD Salak 

Jika memang ada kenaikan harga dari bahan dasar pupuk, lanjut Prof Sucihatiningsih, pemerintah mesti tetap berupaya untuk memenuhi penyaluran pupuk tersebut, meski dengan jumlah yang terbatas.

“Pada bahan baku pupuk dan dengan alokasi anggaran untuk subsidi pupuk dari APBN yang terbatas maka, memang implementasi (berbeda) pengaturan subsidi pupuk tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Verifikasi Faktual, Pemerintah Aceh Bersama Tim Kemendagri Kunjungi Pulau Sengketa di Singkil

Lebih lanjut menurut Guru Besar Unnes ini, dengan terdapatnya rencana pembatasan pupuk bersubsidi, diharapkan juga agar petani penerima pupuk tersebut benar-benar yang membutuhkan saja.

“Memang implementasi pengaturan subsidi pupuk ini dapat mengamankan penyaluran pupuk agar para petani tetap dapat menerima pupuk subsidi sebagaimana mestinya,” terangnya.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Kemenag Pijay Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Acut, Atim Dan Tamiang

News

Punya Utang Jumbo, Garuda Tetap Pede Rancang Rencana Bisnis hingga 2030

News

Switch Over di Stasiun Manggarai, Ada Perubahan Rute dan Operasi KRL Commuter

News

Ayu Marzuki: Di Rumah, Pengasuhan Ayah dan Ibu Harus Seimbang

News

ODGJ Meningkatkan di Abdya, Kapolres Minta Keuchik Bantu Awasi

News

Antisipasi Lonjakan Penumpang di Stasiun Manggarai, PT KAI Turun Tangan

News

Dirjen Otda Kemendagri Minta Pemda di Aceh Tingkatkan Kelengkapan dan Validitas Laporan LPPD

News

Aceh Daerah Pertama di Indonesia Pakai Sepeda Motor Listrik

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!