Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan di salah satu bar di jalan utama Tel Aviv, Israel, Kamis (7/4). Sebanyak tiga orang lain mengalami luka serius.
Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai, menyampaikan bahwa penembakan ini diduga dilakukan oleh penembak Arab dengan motif nasionalis. Ia diduga masuk ke bar dan mulai menembak.
Sebagaimana dilansir Reuters, rekaman televisi menunjukkan pasukan keamanan berlari di Jalan Dizengoff, jalan utama Tel Aviv. Mereka berupaya mencari pelaku penyerangan.
Selain itu, tampak helikopter polisi menyoroti satu tempat dari atas langit.
“Seorang teroris menembak di jarak dekat dan melarikan diri. Beberapa orang terluka,” ujar juru bicara kepolisian, Eli Levy, dalam stasiun televisi Channel 12, dikutip dari Reuters.
“Jangan tinggalkan rumah Anda. Jangan tunjukkan kepala Anda ke luar jendela. Jauhi balkon Anda,” lanjutnya.
Sementara itu, kelompok Islamis Palestina, Hamas, memuji serangan tersebut. Namun, mereka tidak mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu.
Hamas menilai penembakan ini sebagai sesuatu yang heroik.
Sementara itu, sudah 11 orang tewas dalam serangan yang terjadi di beberapa kota Israel dalam sepekan pada Maret.
Salah satu serangan terjadi di Kota Bnei Brak, dekat Tel Aviv, pada 30 Maret. Seorang penembak Palestina menjadi pelaku serangan tersebut dan membunuh lima orang, dikutip dari CNN.
Pelaku bernama Dia Hamarseh dari desa di dekat Jenin, Tepi Barat. Ia membawa senapan serbu M-16.
[Gambas:Video CNN]
(pwn/bac)
[Gambas:Video CNN]
