Penampilan Seuramoe Reggae Tutup Koetaradja Music Festival - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Advetorial

Rabu, 9 November 2022 - 12:37 WIB

Penampilan Seuramoe Reggae Tutup Koetaradja Music Festival

REDAKSI

NOA | Banda Aceh – ‘Senin meuseulincah, Selasa meuseulincah Rabu ka saket pruet,hameh jeut keu ciret Jumat rumoh saket, Sabtu woe u rumoeh Minggu istirahat, Senin meuseulicah loem Oooww yeaa’ Lirik lagu Lincah yang dibawakan oleh Seuramoe Reggae mampu mengajak para penonton berjingkrak-jingkrak.

Penampilan Seuramoe Reggae menjadi penutup Koetaradja Music Festival , Selasa (7/11/2022) malam di Taman Budaya, Banda Aceh.

Malam terakhir festival yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh itu berlangsung meriah.

Sejumlah musisi lokal unjuk gigi di hadapan ribuan penonton yang memadati arena tersebut.

Selain Seuramoe Reggae, juga ada penampilan Joel Pasee bersama kelompok Rapai Bur’am yang mampu memukau para penonton.

Baca Juga :  Komunitas Vespa Diharap Jadi Pilar untuk Promosikan Pariwisata dan Budaya Aceh

Pukulan rapai yang mengiringi suara melengking Joel Pasee disambut meriah. Mereka membawakan beberapa lagu etnik Aceh.

Musisi sekelas Agung Perdana, Tengku Ranup, D’Blue Project, Heri Wardana, Ulfa Khaliqa, Tuha 8, Thread Needle, Origon, dan Tereza juga ikut meramaikan malam terakhir.

Festival ditutup oleh Kepala Seksi Bahasa, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Azizar Mansyah S Sos.

Ia berharap Koetaradja Music Festival menjadi ruang bagi para musisi Aceh dalam mengekspresikan karyanya. Sehingga seni musik dan budaya Aceh semakin dikenal secara luas.

Baca Juga :  Upaya Ibu Cegah Anak Stunting dan Obesitas

Koetaradja Music Festival tak hanya menyajikan performa musisi. Namun acara ini juga akan ada Bazar Merchandise Musisi, pameran koleksi kaset jadul, live podcast radio, sharing session tentang permusikan, bazar kuliner, hingga arena coffee truck.

Bahkan, pameran kaset juga menjadi napak tilas kenangan bagi generasi 90-an ke bawah. Karena dapat kembali melihat kaset –kaset tape yang pernah tren dan populer di masanya.

Kepala Bidang Seni dan Bahasa Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah mengatakan,  Koetaradja Music Festival diselenggarakan untuk memberi panggung untuk para seniman dan musisi Aceh.

Baca Juga :  Gelar Budaya Negeri Seribu Bukit, Lestariakan Tarian Saman Aceh Dalam Menyiarkan Islam

“Disbudpar Aceh memberi ruang kepada pelaku seni musik yang ada di Aceh, baik musik modern maupun modern, maka diselenggarakanlah Koetaradja Music Festival,” ujarnya.

Ia berharap, ajang ini dapat mendorong para musisi lokal dalam berinovasi dan menghasilkan karya. Serta wujud dalam melestarikan budaya dan memajukan pariwisata.

Katanya, selama dua hari, musik etnik, reggae, hingga pop akan mewarnai panggung festival ini.

Sebelumnya, pada malam pertama, panggung festival ini menampilkan, El Bono, Purnama, Semuka, Orang Utan Squad, hingga The Budhi.

Share :

Baca Juga

Advetorial

DSI Aceh Gencarkan Program Sosialisasi Untuk Pecahkan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Advetorial

Pesona Wisata Pantai Kota Juang Nan Eksotis

Advetorial

Menikmati Hangatnya Kolam Pemandian Air Panas di Beungga

Aceh Besar

Sambut Ramadhan 1443 H, Pemkab Aceh Besar Gelar Tausyiah

Advetorial

Aceh Raih Predikat Sangat Memuaskan dalam Pengelolaan Arsip Elektronik: Bukti Komitmen Meningkatkan Pelayanan Publik

Advetorial

Menparekraf Umumkan 500 Besar Desa Wisata ADWI 2022, 14 di Antaranya dari Aceh

Advetorial

DPKA Aceh: Siap Membantu SKPD Menata dan Mengelola Arsip dengan Baik

Advetorial

The Wonder of Nanggroe, Spirit Kejayaan Iskandar Muda di Belantara Perbankan Ibukota

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!