Jakarta – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH, menggelar pertemuan dengan jajaran Manajemen Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) di Jakarta pada Senin (3/3/2025).
Pertemuan ini berfokus pada optimalisasi aset strategis yang berada di Kota Lhokseumawe, termasuk sarana olahraga, perumahan, serta fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit (RS) Arun.
Diskusi utama dalam pertemuan ini mencakup keberlanjutan kerja sama antara Pemerintah Kota Lhokseumawe dan LMAN dalam mengelola RS Arun beserta fasilitas pendukungnya. Wali Kota menegaskan pentingnya kejelasan status aset ini demi peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Pembahasan utama adalah pengelolaan RS Arun yang dipercayakan kepada Pemerintah Kota melalui mekanisme kerja sama. Kami ingin memastikan agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal bagi masyarakat,” ujar Dr. Sayuti Abubakar.
Direktur Operasional dan Manajemen Risiko LMAN, Mahdi, bersama Divisi Pendayagunaan Properti II, Widyaningrum, turut hadir dalam pertemuan ini. Dari pihak pemerintah daerah, Wali Kota Lhokseumawe hadir langsung untuk membahas langkah strategis ke depan.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah perpanjangan sewa guna RS Arun. Menurut Wali Kota, LMAN telah menyatakan kesiapan untuk memperpanjang kerja sama, sementara opsi hibah masih dalam tahap kajian lebih lanjut.
“LMAN sudah menyetujui perpanjangan sewa guna, sedangkan terkait hibah masih dalam proses. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kota sebelum keputusan final dapat diambil,” jelasnya.
Ia berharap kerja sama yang semakin erat antara Pemko Lhokseumawe dan LMAN akan membawa dampak positif dalam peningkatan layanan kesehatan. “Dengan pengelolaan yang lebih baik, kami optimis RS Arun dapat memberikan layanan yang lebih maksimal kepada masyarakat,” tutupnya. (Adv)
Editor: Redaksi