NOA | Meulaboh – Bupati Aceh Barat diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Marhaban SE., M.Si., Selasa (01-11-2022), membuka pelatihan kader pembauran Kebangsaan tahun 2022 di Kabupaten Aceh Barat yang di inisiasi oleh Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Aceh Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat.
Kegiatan yang di laksanakan di aula Hotel Tiara Meulaboh tersebut, direncanakan akan berlangsung selama tiga (3) hari, mulai tanggal 01 hingga 03 November 2022 yang di ikuti sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari kalangan tenaga pendidik (guru) se Kabupaten Aceh Barat.
Dalam sambutannya, Sekda Aceh Barat, Marhaban, menyampaikan apresiasi kepada Badan Kesbangpol Aceh yang telah menginisiasi dan memilih Kabupaten Aceh Barat untuk kedua kalinya melaksanakan pelatihan kader pembauran kebangsaan ini.
Menurut Marhaban, kegiatan ini sangat penting untuk mendorong terwujudnya proses pembauran Kebangsaan di Kabupaten Aceh Barat sebagai upaya mengelola potensi konflik guna memperkokoh integritas Nasional ujarnya.
Marhaban menuturkan sejak Reformasi hingga saat ini, situasi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat masih diwarnai dengan fenomena sosial dan politik yang sangat dinamis. Reformasi masih belum dipahami secara baik, dalam banyak kasus reformasi sering diartikan sebagai kebebasan yang tidak terkendali tuturnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini, sebagai wadah komunikasi untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada dalam upaya membangun kerja sama ditengah kehidupan masyarakat yang multi kultural.
Marhaban berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu munculnya semangat kebersamaan yang tinggi serta komitmen untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan kultur, kepedulian terhadap permasalahan sosial yang dihadapi sebagian besar masyarakat, serta komitmen kebersamaan untuk bekerja sama secara harmonis dan sinergis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harapnya.
“Momentum ini merupakan wahana yang tepat guna memperkecil kesenjangan, sekaligus menciptakan kedamaian dan kerukunan antar etnis, suku, ras, budaya dan adat istiadat” lanjut Marhaban.
Disamping itu, ia juga berpesan kepada seluruh peserta kegiatan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab, serta berperan aktif terhadap penyampaian materi yang dipaparkan oleh para narasumber, sehingga nantinya mampu memberikan pembelajaran dan mengedukasi para peserta didik disekolah untuk menjadi agen perubahan dalam rangka memperkokoh dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa ujarnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Badan Kesbangpol Aceh diwakili Kabid Bina Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa, Munarwansyah, SE., MM., menyampaikan kegiatan pelatihan kader pembauran ini bertujuan untuk melahirkan kader pembauran Kebangsaan khususnya bagi tenaga pendidik sebagai motor penggerak sekaligus ujung tombak dalam mensosialisasikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat terutama bagi anak didik sebagai generasi penerus Bangsa masa depan ujarnya.
Ia berharap ilmu dan pembekalan yang diberikan dalam pelatihan ini bisa ditranformasi dengan baik oleh para pesertasebagai upaya menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa di tengah masyarakat harapnya.
“Kegiatan Ini adalah bagian dari revolusi mental Indonesia bersatu yang digaungkan oleh Presiden Republik Indonesia” Pungkas Munarwansyah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plh. Kepala Badan Kesbangpol Aceh diwakili Kabid Bina Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa, Munarwansyah, SE., MM., Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) diwakili wakil Ketua, Dr. Ahmad Husein, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Barat, para narasumber, serta para tenaga pendidik peserta pelatihan.
