Pemerintah Aceh Apresiasi Partisipasi Muhammadiyah dalam Pembangunan Daerah - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 4 Maret 2023 - 20:09 WIB

Pemerintah Aceh Apresiasi Partisipasi Muhammadiyah dalam Pembangunan Daerah

Bireuen–Pemerintah Aceh mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus organisasi Muhammadiyah di Aceh yang telah memberikan dedikasi tinggi terhadap pembangunan Aceh. Baik dari segi pendidikan, keagamaan, sosial maupun ekonomi.

“Muhammadiyah juga dapat jadi  organisasi terdepan mengawal penerapan Syariat Islam di Aceh yang menjadi daerah khusus dan memiliki kewenangan berbeda,” kata Asisten Sekda Aceh Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, M Jafar, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah ke-39, di Kabupaten Bireuen, Sabtu, (4/3/2023).

Jafar berharap, Muhammadiyah sebagai organisasi tertua di Indonesia dapat  mendukung Pemerintah Aceh dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat agar menjalankan perilaku sesuai hukum syariat Islam.

Baca Juga :  "Darahpun Kami Sumbangkan", Rekam Lima Tahun Jejak Nova Iriansyah Bangun Aceh

“Kami berharap kepada kader Muhammadiyah untuk mengawal secara maksimal terhadap pelaksanaan syariat  Islam, terutama di bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakat di Aceh,” ujar Jafar.

Lebih dari itu, Jafar mengatakan, Muhammadiyah memiliki peran penting untuk membangun masyarakat sejahtera. Hal tersebut dapat dilakukan melalui upaya mengubah mental dan pikiran masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, menyatakan, para kader harus lincah dan luwes dalam menghadapi realitas perkembangan zaman yang plural.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Lepas 393 Kloter Pertama Calon Jamaah Haji

“Muhammadiyah harus jadi organisasi penggerak, aktivitasnya nyata bisa dirasakan masyarakat dan betul-betul menegakkan amar makruf nahi mungkar,” kata Muhadjir yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI itu.

Muhadjir berpesan, agar kader Muhammadiyah Aceh selalu bersatu tanpa terpecah belah. Ia mengatakan, menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar perlu persatuan dan strategi.

“Jangan merasa sudah bisa masuk surga meski sudah kader, pelru berjihad dan sabar dalam menjalankan perintah Allah agar dapat meraih surga-Nya,” ujar Muhadjir.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir mengapresiasi kerja keras  kepengurusan Muhammadiyah wilayah Aceh periode lama. Menurutnya kinerja organisasi tersebut sangat bagus terutama di bidang pendidikan.

Baca Juga :  Ayu Marzuki: Di Rumah, Pengasuhan Ayah dan Ibu Harus Seimbang

“Selain pendidikan, Muhammadiyah juga harus memperluas usaha pemberdayaan ke bidang ekonomi dan kesehatan. Saya  berharap rumah sakit Muhammadiyah dapat berdiri di Aceh, khususnya di Bireuen untuk kemaslahatan ummat,” kata Muhadjir.

Musyawarah wilayah Muhammadiyah Aceh ke-39 juga dihadiri Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dan seluruh pimpinan di organisasi tersebut. Kader dari seluruh kabupaten/kota juga hadir untuk bermusyawarah dan memilih nahkoda baru dalam memimpin Muhammadiyah wilayah Aceh. [°]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Bunda Paud Aceh Tekankan Pentingnya Kolaborasi Dalam Implementasi Konsep PAUD HI

News

Dilantik Jadi Kades, M. Ihsan, SHi: Mari Bersama Membangun Desa Kita

News

Pj Gubernur Aceh: TPAKD harus Bermanfaat bagi Rakyat

News

PKK Aceh Selesaikan Uji Coba Implementasi RGG di Dua Gampong

News

Genjot Desa Wisata, Menparekraf Sandiaga Uno Paparkan Peralihan Pagu Anggaran 2023 Kepada Komisi X DPR

News

Pegadaian Siapkan KUR Syariah Rp 5,9 Triliun untuk Pengembangan Usaha Super Mikro

Aceh Barat

Bupati Aceh Barat Lakukan Inspeksi Dadakan Pasca Libur Idul Fitri

Aceh Barat Daya

Temuan Pansus DPRK di Setdakab Abdya, 53 Sepeda Motor Dinas Hilang Tak Terdata

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!