Direktur Utama Pelita Air Deddy Kurniawan mengatakan animo dan demand masyarakat untuk traveling saat ini ternyata lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya karena selama 2 tahun mobilitas masyarakat memang sangat dibatasi. Sehingga ada tren kenaikan jumlah penumpang pesawat terbang.
“Meski dari sisi kapasitas maskapai penerbangan belum sebanding dengan demand karena belum normal,” kata dia saat inagurasi penerbangan pertama Pelita Air di Bandara YIA, Kulon Progo, Senin (20/6/2022).
Baca Juga: Bangkrut, Merpati Tetap Tagih Utang Garuda Rp180 Juta
Oleh karena itu, Pelita Air akan memberikan opsi baru dengan harga terjangkau. Anak perusahaan Pertamina ini masuk dalam kategori maskapai medium. Adapun layanan yang bisa diakses berupa wifi gratis tanpa ada tambahan biaya. Menurutnya, maskapai penerbangan Pelita Air hadir di DIY untuk mendukung hajatan G20. “Di samping memang untuk memberi nilai tambah destinasi superprioritas,” jelasnya.
Dedy mengatakan rute Pelita Air ke Yogyakarta ini merupakan rute kedua. Pada 28 April 2022 lalu, pihaknya telah meluncurkan rute penerbangan Jakarta-Denpasar Bali. “Sekarang kami sudah menambah 2 kali sehari di Denpasar,”kata dia.
Rencanananya, Pelita Air akan menambah lagi frekuensi penerbangan ke YIA dengan waktu sore hari. Manajemen membidik banyaknya penumpang yang biasan melakukan perjalanan pulang pergi dalam waktu sehari.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY KGPA Pakualam X menyambut baik adanya penerbangan pertama dari Maskapai Pelita Air ke DIY Senin (20/6/2022). Dengan adanya maskapai anak perusahaan Pertamina ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan ke DIY.
Baca Juga: Digadang-gadang Gantikan Garuda Indonesia, Ini Profil Pelita Air Milik Pertamina
KGPA Pakualam X mengatakan dengan adanya maskapai penerbangan ini maka diharapkan mampu memberi alternatif bagi para penumpang. Karena semakin banyak maskapai yang melayani rute ke DIY maka diharapkan mampu meningkatkan perekonomian wilayah ini. “Semakin banyak maskapai tentu akan menambah jumlah wisatawan yang masuk ke DIY,” tutur dia.
Terlebih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipilih menjadi destinasi kedua dari Pelita Air untuk membuka rute mereka setelah sebelumnya Bali. Dengan berbagai kelebihan layanan yang mereka dapat memberi nilai tambah perjalanan ke DIY.
