Pelantikan Kepala Daerah 2024: Harapan Besar Aceh atas Hadirnya Prabowo Subianto - NOA.co.id
   

Home / Politik

Senin, 27 Januari 2025 - 09:12 WIB

Pelantikan Kepala Daerah 2024: Harapan Besar Aceh atas Hadirnya Prabowo Subianto

REDAKSI

Ketua Umum DPA Laskar Panglima Nanggroe, Sulaiman Manaf. Foto: Dok. Pribadi/NOA.co.id

Ketua Umum DPA Laskar Panglima Nanggroe, Sulaiman Manaf. Foto: Dok. Pribadi/NOA.co.id

Jakarta – Dalam langkah strategis politik nasional, pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu menyepakati bahwa pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilakukan secara bertahap mulai 6 Februari 2025.

Sebanyak 296 daerah tanpa sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi akan dilantik dalam gelombang pertama oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kesepakatan ini tertuang dalam hasil rapat kerja antara Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, KPU RI, dan Bawaslu RI.

Dasar hukum pelantikan ini mengacu pada Pasal 164B Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, yang menegaskan Presiden sebagai kepala pemerintahan berhak melantik kepala daerah secara serentak.

Sementara itu, pelantikan gubernur dan wakil gubernur di daerah istimewa seperti Aceh dan Yogyakarta akan tetap mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga :  Sulaiman dan Pengikutnya Deklarasi AKAR: Adun Mukhlis Unggul dalam Survei dan Simulasi

Di Aceh, pelantikan diharapkan menjadi momen istimewa yang merefleksikan komitmen pemerintah pusat terhadap sejarah dan keistimewaan daerah tersebut.

Ketua Umum DPA Laskar Panglima Nanggroe, Sulaiman Manaf, menyampaikan harapannya agar pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad), dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Ini bukan sekadar pelantikan, tetapi simbol keseriusan Prabowo dalam menepati janji MoU Helsinki antara GAM dan NKRI yang hingga kini belum sepenuhnya terealisasi,” ujar Sulaiman dalam keterangannya, Senin (27/01/2025).

Menurutnya, kehadiran Prabowo pada pelantikan tersebut akan mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam menyelesaikan isu-isu krusial di Aceh, termasuk pelanggaran HAM berat yang belum tertangani.

“Mualem dan Dek Fad adalah representasi Panglima dan kombatan GAM. Mereka membawa harapan besar rakyat Aceh atas penuntasan persoalan masa lalu dan komitmen terhadap otonomi khusus,” tegas Sulaiman.

Baca Juga :  Ketua Gibran Center Aceh Apresiasi Atas Kepemimpinan Presiden Jokowi Dua Periode

Aceh dan Jejak Sejarah untuk Indonesia

Aceh, sebagai wilayah istimewa yang berperan besar dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia, menyimpan sejarah panjang yang tak bisa diabaikan.

Pada masa-masa awal proklamasi kemerdekaan, Aceh menjadi daerah yang mendukung penuh eksistensi Republik Indonesia.

Sosok Teuku Nyak Arief dan pemimpin Aceh lainnya menunjukkan loyalitas tanpa batas, bahkan bersumpah atas nama Allah untuk mempertahankan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.

“Semangat Aceh Moorden tidak hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga pengikat erat hubungan Aceh dengan Indonesia. Presiden Prabowo diharapkan hadir dalam pelantikan gubernur sebagai wujud penghormatan terhadap jasa Aceh untuk Republik ini,” lanjut Sulaiman.

Misi Besar Prabowo di Aceh

Baca Juga :  Peran Media Mengarahkan Masyarakat Memilih Pemimpin untuk Aceh

Harapan atas kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto juga dikaitkan dengan upaya menyelesaikan MoU Helsinki secara penuh.

Salah satu poin penting yang kerap disuarakan adalah percepatan penyelesaian berbagai klausul yang belum terealisasi, termasuk hak-hak Aceh dalam pengelolaan sumber daya dan penyelesaian kasus-kasus HAM berat.

“Bagi rakyat Aceh, kehadiran Prabowo nanti akan menjadi simbol pengakuan terhadap keistimewaan Aceh yang selama ini diperjuangkan. Ini momen untuk membuktikan bahwa janji pemerintah pusat terhadap Aceh bukan sekadar retorika,” tutup Sulaiman.

Sebagai catatan, Aceh bukan hanya wilayah istimewa secara administratif, tetapi juga simbol persatuan yang menjadi tulang punggung perjuangan kemerdekaan.

Dengan segala kompleksitas dan harapan rakyatnya, Aceh menantikan momen bersejarah ketika Presiden Prabowo hadir dan memberi makna baru bagi hubungan pusat dan daerah.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Politik

Tim Pemenangan Mualem-Dek Fad Terbentuk

Daerah

GM Kyriad Bambang Pramusinto Diminta Maju Wali Kota Banda Aceh

Nasional

Menko Hadi Ajak Elemen Masyarakat Jaga Stabilitas Polhukam Jelang Pilkada Serentak

Politik

RMPA Bertekat Menangkan Paslon Sarjani-Alzaizi

Politik

Fachrul Razi Minta Masyarakat Lawan Politik Uang Pada Pilkada 2024

Politik

Isa Alima: “Statement yang Menimbulkan Kegaduhan Merupakan Kegagalan Komunikasi”

Politik

Terima Kunjungan Jamaluddin Idham, Ketua PA Pidie Sebut Hal Ini  

Nasional

Menko Polhukam Imbau Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian Berkolaborasi Cegah Potensi Tindak Pidana Pilkada

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!