Aceh Besar – Setelah sempat berkembang berbagai spekulasi terkait jadwal pelantikan, akhirnya dipastikan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar terpilih, H. Muharram Idris dan Drs. H. Syukri A. Jalil, tetap berlangsung sesuai rencana. Prosesi sakral ini akan digelar pada Kamis, 13 Februari 2025, pukul 09.00 WIB, bertempat di Gedung Jantho Sport Center (JSC), Kota Jantho, dengan pelantikan yang akan dilakukan oleh Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem).
Kepastian mengenai jadwal ini disampaikan langsung oleh H. Marwan Muhammad, perwakilan dari Tim Commando Independen Aceh Besar.
“Sebenarnya, jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar sudah ditetapkan sejak awal, menyesuaikan dengan pelantikan Gubernur Aceh terpilih. Namun, karena ada beberapa persiapan teknis yang harus diselesaikan, informasi resminya baru bisa kami umumkan sekarang. Kami ingin memastikan bahwa prosesi ini berjalan sukses dan khidmat. Saat ini, semua persiapan sudah rampung, tinggal menunggu hari pelaksanaan,” ujar H. Marwan Muhammad yang juga merupakan tokoh masyarakat Aceh Besar.
Sesuai dengan regulasi, pelantikan kepala daerah umumnya dilakukan dalam sidang paripurna DPRK Aceh Besar. Namun, kali ini lokasi pelantikan dipindahkan ke Gedung JSC Kota Jantho.
Menurut H. Marwan Muhammad, keputusan ini diambil setelah melakukan musyawarah dengan pimpinan DPRK Aceh Besar, dengan mempertimbangkan kapasitas Gedung DPRK yang kini dinilai tidak lagi memadai.
“Saat pertama kali dibangun, Gedung DPRK Aceh Besar hanya diperuntukkan bagi 25 anggota dewan. Sekarang jumlah anggota DPRK bertambah menjadi 40 orang, ditambah dengan tamu undangan lainnya. Oleh karena itu, untuk memastikan acara berlangsung dengan nyaman dan lancar, sidang paripurna DPRK kita pindahkan ke Gedung JSC Kota Jantho,” jelas Marwan.
Selain itu, faktor lain yang turut menjadi pertimbangan adalah tingginya antusiasme masyarakat. Sebagai pasangan yang menang dari jalur independen, banyak pemilih ingin menyaksikan langsung pelantikan pemimpin pilihan mereka.
“Mengingat pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar terpilih berasal dari jalur independen, tentu banyak masyarakat yang ingin turut serta menyaksikan momen bersejarah ini secara langsung. Karena itu, pemindahan lokasi ke JSC juga bertujuan untuk memberikan ruang lebih bagi masyarakat yang ingin hadir,” tambahnya.
Pelantikan H. Muharram Idris dan Drs. H. Syukri A. Jalil diharapkan menjadi titik awal bagi perubahan yang lebih baik bagi Aceh Besar.
“Kita berharap momentum ini menjadi awal kebangkitan bagi masyarakat Aceh Besar dalam membangun daerah yang lebih adil, makmur, dan bermartabat. Dengan semangat kebersamaan, kita akan mewujudkan Aceh Besar yang lebih baik, bermarwah, dan tetap dalam bingkai Ahlussunnah Waljama’ah,” tutup Marwan.
Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, masyarakat Aceh Besar kini menantikan prosesi bersejarah ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi daerah mereka.
Editor: Amiruddin. MK