Aceh Besar – Upaya besar dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Kabupaten Aceh Besar untuk mengatasi krisis air bersih yang melanda beberapa titik di Kecamatan Lhoknga.
Selama dua hari terakhir, PDAM tersebut berhasil menyalurkan sedikitnya 69 ton air bersih untuk membantu warga yang sebagian besar sumurnya kering akibat musim kemarau satu bulan terakhir.
Direktur Utama PDAM Tirta Mountala, Sulaiman mengungkapkan bahwa penyaluran air bersih ini merupakan tindak lanjut dari arahan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.
“Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di wilayah yang mengalami krisis air,” kata Sulaiman, Senin 13 Mei 2024.
Dalam dua hari tersebut, PDAM Tirta Montala telah mengerahkan 15 unit armada dengan kapasitas total 69 ton air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di Kecamatan Lhoknga.
Penyuplaian bantuan air bersih ini dilakukan secara bertahap, dengan rincian penyaluran air mulai dari berbagai titik di Kecamatan Lhoknga.
Sulaiman menjelaskan bahwa krisis air bersih yang dialami oleh warga Kecamatan Lhoknga disebabkan oleh debit air yang tidak mencukupi lagi untuk disalurkan ke wilayah tersebut.
Meskipun PDAM telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini, namun pembangunan SPAM baru di Kecamatan Leupung yang direncanakan belum dapat terlaksana.
Pihak PDAM Tirta Mountala pun meminta bantuan dan dukungan yang lebih besar dari Pemerintah Daerah agar pembangunan SPAM di Leupung dapat terwujud. “Dengan pembangunan SPAM baru yang memiliki kapasitas yang memadai, Insya Allah permasalahan krisis air dapat teratasi,” pungkas Sulaiman.
Kegigihan PDAM Tirta Mountala dalam menangani krisis air bersih ini menjadi harapan besar bagi warga Kecamatan Lhoknga dan seluruh masyarakat Aceh Besar. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang membutuhkan air bersih.
Penulis: Dahlan ZA
Editor : Amiruddin MK