NOA l Abdya – Aktivitas rutin pasca kericuhan terkait pembubaran paksa vaksinasi di Komplek PPI Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali normal.
Sementara di lokasi lain, yakni di tempat pendaratan ikan dan pelelangan ikan terpantau warga bersama nelayan dan pedagang mulai beraktivitas seperti biasa.
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution Sik melalui Kasatpolairud Polres Abdya, Iptu Robert Hutahayan yang dijumpai dilokasi PPI Ujung Serangga membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, masyarakat telah kembali beraktivitas seperti biasa setelah aksi pembubaran paksa vaksinasi yang berujung ricuh kemarin.
“Pantauan kita aktivitas masyarakat kembali normal, pedagang, nelayan, pedagang dan masyarakat umum sudah mulai beraktivitas normal,” kata Iptu Robert.
Pada kesempatan itu, Iptu Robert mengimbau warga setempat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi dengan hoaks dan isu-isu terkait vaksin yang menyesatkan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Atas nama pimpinan, dalam hal ini Kapolres Abdya kami mengajak mari kita menenangkan diri dan tidak melakukan aksi-aksi yang mengganggu Kamtibmas yang pada akhirnya merugikan kita semua,” ujar Robert.
Iptu Robert yang berkantor di lokasi Komplek PPI Ujung Serangga itu juga menegaskan, vaksin sebagai upaya pencegahan penularan Corona Virus Disease yang dilakukan pemerintah.
“Kita semua harus mendukung dengan memberikan dukungan atas semua tahapan persiapan hingga pelaksanaan, mengikuti informasi melalui sumber resmi, karena informasi bisa menyesatkan, sehingga jangan pernah menyampaikan informasi yang belum jelas kebenarannya,” kata Iptu Robert.
Selain itu, kata Robert, saling mengingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, menjaga imun tubuh, menjaga kebugaran, tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta mengikuti semua tahapan vaksinasinya.(RED).