Pidie Jaya – Sekretaris pemenangan Paslon SABAR menyampaikan jika Panwaslih Pidie jaya seharusnya menjadi Pengawas dalam pelaksanaan Pilkada, Namun saat ini terkesan tutup mata terhadap pelanggaran yang ada di depan mata, Senin.
“kami telah melaporkan pelagaran tersebut, belum ada tindak lanjut bahkan ada yang dihentikan tanpa alasan yang jelas padahal buktinya sudah Jelas,”Kata Ketua sekretaris pemenangan Paslon SABAR, 11 November 2024.
Ia menambahkan, jika laporan dari pihaknya di hentikan dengan alasan kadaluarsa padahal mereka melaporkan sebelum 7 hari sejak ketahui.
“Sangat memperhatikan Panwaslih Pidie Jaya, hanya duduk di kantor menunggu laporan dan menutup mata terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan,” Ujarnya.
Ia menjelaskan, Sampai hari ini (11/10) Panwaslih Pidie Jaya tidak pernah mengeluarkan Statemen atau turun terkait penembakan Posko Sabar Bandar Baru.
“Kalo begini kinerja Panwaslih sangat kita sayangkan, mau kita apakan demokrasi di Pidie Jaya” Ungkapnya.
Sebelumnya, Aksi teror berondongan tembakan terjadi di rumah posko tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Pidie Jaya, H Sibral Malasyi dan Hasan Basri (Sabar), Minggu (3/11/2024) dini hari. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, namun rumah posko paslon Sabar nomor urut 01 itu rusak di bagian kaca.
Diperoleh informasi, aksi teror orang tak dikenal (OTK) di posko Sabar, Gampong Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terjadi sekitar pukul 00.20 wib dini hari. Saat kejadian, kondisi posko sedang sepi.