Pidie Jaya – Bagi para pelancong, jika berkunjung ke Pidie Jaya, provinsi Aceh, salah satu tujuan wisata yang dapat dikunjungi adalah Pantai Kuthang. Terletak di Gampong Sagoe, di Tringgadeng, lokasi tersebut dapat jadi pilihan untuk berwisata bersama keluarga.
Menuju lokasi pantai tersebut sangat mudah, sebab jaraknya hanya terpaut kurang dari satu kilometer dari jalan nasional.
Memasuki areal pantai, sebuah gapura bercorak merah, hitam, warna kekuningan, terlihat mentereng. Di sisi kiri, terdapat bangunan kecil tempat penjualan tiket masuk berwarna hijau muda. Sebagian catnya sudah tampak memudar.
Susunan batu alam menjulang keatas membentuk dinding tinggi, terdapat grafiti terbuat dari stainless stell dengan tulisan, Pantai Wisata Islami, Kabupaten Pidie Jaya.
Akses jalan ke lokasi pantai sangat lebar, dan sudah diaspal, jadi, pengunjung dapat menggunakan mobil, ataupun Jika berpergian menggunakan bus dengan anggota keluarga besar, tak perlu ragu.
Tiket masuk ke lokasi ini sangat murah, hanya Rp5000 untuk sepeda motor, ataupun mobil. Pengunjung dapat membelinya di pintu masuk.
Jika sudah tiba di lokasi pantai, pengunjung dapat berteduh di pondok-pondok mewah yang tersedia di areal ini. Ya, sejak di kelola oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, telah dibangun sebanyak 36 pondok permanen, dan tempat-tempat itu disewakan kepada masyarakat untuk berjualan.
Pembangunan pondok-pondok itu, dilakukan oleh pemerintah setempat, hal itu untuk menjadikan Pantai Kuthang sebagai destinasi wisata unggulan di Pidie Jaya. Pengelolaan lokasi ini dilakukan bersama antara masyarakat dan pemerintah.
Dalam kurun beberapa tahun terakhir, Pantai Kuthang telah disulap menjadi lebih bersih, tertata, dan sejak itu, lokasi ini diberi nama Pantai Wisata Islami oleh pemerintah daerah.
Nah, di pondok itu, pengunjung dapat memesan berbagai makanan dan minuman, sembari menikmati pemandangan laut lepas Selat Malaka. Debur ombak, desis angin yang melewati dedaunan dari pohon-pohon cemara yang menjulang, menambah keteduhan.
Riak-riak ombak kecil, dan suara-suara riang para pengunjung yang sedang mandi, rasanya tak sabar untuk segera melompat ke air laut yang tampak jernih membiru.
salah seorang pengunjung, Mirna mengatakan setiap akhir pekan dirinya sering mengunjungi pantai Kuthang, mereka berenang, berlari, dan bahkan bermain bola bersama keluarga.
“Setiap akhir pekan, saya pasti kemari, bersama keluarga dan juga kawan-kawan,” kata Mirna, Minggu (06/10/2024).
Bagi yang tidak suka mandi dilaut, hanya ingin ke pantai untuk memancing, jangan ragu, di tempat ini juga tersedia lokasi pemancing. Para mancing mania, hanya perlu merogeh kocek Rp40 ribu, sudah dapat menyewa rakit apung untuk melampiaskan hobinya di spot-spot pemancingan yang tentu banyak ikannya.
Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Pemkab Pidie Jaya itu, sebagai bentuk keseriusan daerah itu menggarap sektor kepariwisataan untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Karena itu, sejak pengelolaan Pantai Kuthang di pegang oleh pemerintah setempat, beragam fasilitas terus dilengkapi, guna memberikan rasa aman, nyaman kepada para pengunjung.
Kak Yam, salah satu pemilik Pondok yang berdagang di lokasi itu menerangkan, upaya pembangunan fasilitas yang dilakukan oleh pemerintah itu, tampak nyata dengan jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, katanya lagi, penting untuk disediakan sarana rumah ibadah, agar pengunjung dapat menunaikan ibadah sholat jika berkunjug ke pantai itu. Selain itu juga, prasarana lain yang penting segera di bangun adalah toilet dan kamar mandi, jadi para pengunjung bisa bersih-bersih usai mandi dilaut.
Guna semakin meningkatkan prasarana pantai, serta menarik wisatawan, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga telah membangun sarana permainan air, waterboom. Proyek yang dijalankan pada 2021 itu diharapkan dapat menjadi magnet tersendiri sebagai pelengkap keberadaan Pantai Kuthang.
