Aceh Besar – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, turut serta dalam kegiatan Ramadhan Offroad di Gampoeng Mon Ara, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu (15/3/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 44 peserta yang terdiri dari Pejabat Utama (PJU) Kodam IM, termasuk Kasdam IM beserta istri, para Asisten Kasdam IM dan Kabalakdam IM beserta istri, serta komunitas offroad. Selain menjadi ajang menyalurkan hobi dan menguji keterampilan mengemudi di medan ekstrem, kegiatan ini juga bertujuan mempererat silaturahmi serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.
Perjalanan dimulai dari Makodam IM, melewati berbagai jalur seperti jembatan Pante Perak, persimpangan Kodim, dan kawasan Lambaro sebelum menuju Montasik. Medan yang dilalui sangat beragam, mencakup jalan berbatu, tanjakan curam, lintasan berlumpur, hingga sungai yang harus diseberangi. Kondisi tersebut menuntut keterampilan tinggi dalam mengendalikan kendaraan 4×4 serta kerja sama tim untuk menghadapi berbagai rintangan.
Pangdam IM menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang menantang adrenalin, tetapi juga memiliki nilai strategis, terutama dalam konteks penanggulangan bencana dan kesiapsiagaan menghadapi medan sulit. “Sanggamara Ramadhan Offroad ini bukan hanya sekadar uji keberanian, tetapi juga melatih kerja sama, kepemimpinan, serta strategi dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi sarana latihan bagi kita untuk menjangkau wilayah sulit dalam kondisi darurat, seperti saat terjadi bencana alam atau evakuasi warga di daerah terpencil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pangdam IM berharap partisipasi komunitas offroad dalam kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kondisi ekstrem yang kerap menjadi kendala dalam operasi bantuan kemanusiaan. “Dengan adanya kolaborasi lintas komunitas, kita dapat memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan medan. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman seru bagi para offroader, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” tambahnya.
Selain mengasah keterampilan mengemudi dan membangun kekompakan, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Pangdam IM beserta Ny. Eva Niko Fahrizal dan rombongan untuk melihat langsung kondisi masyarakat di Gampoeng Mon Ara. Dalam perjalanan, Pangdam IM berdialog dengan warga setempat serta mengamati berbagai potensi dan tantangan yang dihadapi masyarakat pedalaman Aceh Besar.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Pangdam IM dan rombongan menyalurkan paket sembako kepada warga kurang mampu di Meunasah Gampoeng Mon Ara. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Kodam Iskandar Muda dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan. “Ramadan adalah momentum terbaik untuk berbagi dan membantu sesama. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang membutuhkan serta menginspirasi kita semua untuk terus peduli terhadap sesama,” tutur Pangdam IM.
Kegiatan offroad ini juga menjadi pengalaman ngabuburit yang berbeda bagi para peserta. Di tengah medan yang menantang, mereka tetap menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan hingga akhirnya berkumpul kembali di Kediaman Pangdam IM untuk berbuka puasa bersama. ” offroad kali ini terasa istimewa, karena bukan hanya sekadar menunggu waktu berbuka puasa, tetapi juga diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan menantang. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepedulian sosial, solidaritas, serta mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat,” pungkas Pangdam IM.
Dengan suksesnya pelaksanaan Sanggamara Ramadhan Offroad ini diharapkan kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang sebagai bagian dari sinergi antara TNI, komunitas offroad, dan masyarakat dalam menciptakan kebersamaan serta kesiapsiagaan menghadapi berbagai tantangan.
Editor: Redaksi
