NOA | Aceh Besar – Pangdam IM bersama Forkopimda Aceh mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, pada Kamis, 16 September 2021 di wilayah Provinsi Aceh.
Presiden Joko Widodo mengawali kunkernya di Aceh dengan meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat dari pintu ke pintu (door to door) di Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Negara menuturkan, vaksinasi dari pintu ke pintu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19. Presiden berharap percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah dapat mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Vaksinasi door to door ini kita lakukan untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung karena dari pintu ke pintu. Karena vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Presiden mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan mulai belajar untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Presiden pun berharap vaksin Covid-19 dapat memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat.
Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door, Presiden bersama rombongan langsung menuju ke Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif, Desa Lam Ateuk, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.
Setiba di dayah tersebut, Presiden disambut ratusan santri yang menggemakan shalawat badar.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pondok pesantren yang telah mendukung para santri untuk mendapatkan suntikan vaksin guna terlindungi dari Covid-19.
“Kita ingin melindungi mereka semuanya, memproteksi mereka semuanya agar tidak terkena Covid yaitu dengan vaksinasi,” ujar Presiden.
Selain di Kabupaten Aceh Besar, enam pondok pesantren di kabupaten/kota di Indonesia juga secara bersamaan melakukan kegiatan vaksinasi. Presiden pun berkesempatan berdialog bersama para santri melalui konferensi video.
Presiden mengaku senang atas semangat para santri untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Kepala Negara berharap dengan adanya vaksinasi, para santri lebih terlindungi dan secepatnya dapat bertemu dengan para guru dan teman untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Usai kegiatan tersebut, Presiden memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Aceh yang digelar di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh.
Dalam pertemuan yang digelar secara tatap muka dan virtual tersebut, Presiden mengingatkan semua pihak untuk tidak pernah lengah dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Lakukan penanganan Pandemi Covid-19 dengan kolaborasi lintas sektor dan penuh kehati-hatian. Jangan lengah, tetap waspada, jika tidak, maka tren kasus yang sudah melandai saat ini akan kembali meningkat dan berpengaruh terhadap perekonomian kita,” kata Presiden RI. []