Aceh timur – Pang Ucok, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari partai Aceh dapil Aceh 6 (Aceh timur), mengukuhkan ikatan emosional dan solidaritas politiknya dengan mantan kombatan Sagou Kuta Buloh daerah || simpang ulim kecamatan pante bidari kabupaten aceh timur,,dalam sebuah acara silaturrahmi yang bersejarah. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan persaudaraan di sebuah warung kopi yang dipenuhi oleh para tokoh (KPA) Komando Peralihan Aceh, serta anggota masyarakat, dan pendukungnya. Senin 30/10/2023
Dalam arahannya, Pang Ucok mengungkapkan rasa hormat dan penghargaannya terhadap peran heroik mantan kombatan Sagou Kuta Buloh dalam mengawal kekususan aceh dan memperjuangkan hak-hak rakyat Aceh. “Mereka adalah pahlawan sejati yang telah mengorbankan segalanya demi kebebasan dan keadilan di tanah ini. Kita berutang budi kepada mereka, dan saya bertekad untuk menjadi suara mereka di DPRA,” ujar Pang Ucok dengan penuh semangat.
Selama pertemuan, para mantan kombatan berbagi pengalaman dan harapan mereka terhadap masa depan Aceh. Mereka menyoroti berbagai isu, mulai dari kesejahteraan veteran hingga perlunya penguatan infrastruktur di daerah Sagou Kuta Buloh. Pang Ucok dengan seksama mendengarkan setiap aspirasi dan berjanji akan mengupayakan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Pang Ucok juga membahas rencananya untuk memperjuangkan program-program pembangunan yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, akses layanan kesehatan yang merata, serta peluang kerja bagi generasi muda Aceh. Ia berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif melalui legislasi yang progresif dan kebijakan yang inklusif.
Acara tersebut tidak hanya menjadi momen silaturrahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat ikatan antara Pang Ucok, dan para mantan kombatan sagoe kuta bulouh, dan masyarakat setempat. Dalam suasana kebersamaan, mereka bersama-sama merencanakan langkah-langkah konkrit untuk menciptakan Aceh yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi semua warganya.
Pang Ucok meninggalkan acara tersebut dengan hati penuh harapan dan semangat baru untuk melanjutkan perjuangannya. Ia yakin bahwa dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, Aceh akan terus berkembang dan menjadi contoh keberhasilan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. ;