Panen Salak, Reza Fahlevi Sebut Lahan Pertanian Sabang Menjanjikan - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Daerah

Rabu, 12 Juni 2024 - 12:49 WIB

Panen Salak, Reza Fahlevi Sebut Lahan Pertanian Sabang Menjanjikan

REDAKSI

Reza Falevi (kiri) saat memane Salak Sabang (Foto: noa.co.id/FA)

Reza Falevi (kiri) saat memane Salak Sabang (Foto: noa.co.id/FA)

SABANG – Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengatakan lahan pertanian di Pulau Weh sangat baik dan menjanjikan untuk menunjang perekonomian. Karena itu, ia meminta dinas terkait meningkatkan lagi dukungan terhadap sektor pertanian.

Demikian dikatakan Reza Fahlevi di sela-sela memanen salak bersama kelompok tani Gampong Balohan, Kecamatan Suka Jaya, kemarin sore.

Menurut Reza, salak merupakan tanaman unggulan yang tumbuh dan sudah memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Salak Sabang, kata dia, sudah memiliki sertifikat tanda daftar varietas tanaman lokal dari Kementerian Pertanian.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Harapkan Musrenbang 2022 Lahirkan Program Berkualitas di Tahun Mendatang

Selain salak, Sabang juga memiliki tanaman unggulan lainnya. Seperti cengkeh, coklat, pinang dan nilam. “Yang perlu ke depan kita lakukan adalah bagaimana tetap menjaga kualitas dari salak Sabang ini, dan juga memperluas area tanah agar produksinya lebih banyak,” ujarnya.

Dalam hal cara meningkatkan pemasaran produk, Reza Fahlevi menyarankan untuk bekerjasama dengan Disperindagkop dan UKM Sabang. Supaya salak dapat dikemas dengan lebih menarik sesuai kebutuhan turis dan wisatawan.

“Contohnya dalam hal packaging yang masih menggunakan plastik, mungkin bisa di ubah dengan eumpang, selain ramah lingkungan juga lebih menarik khususnya bagi tamu-tamu,” ujarnya.

Baca Juga :  Caleg-caleg DPRK dan DPR Aceh Peureute Gabthat Digelar Bai'at dan Zikir Munajat

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, Fakri mengatakan terdapat 35 orang petani salak yang masih bekerja sampai saat ini. Tahun ini, pihaknya mulai memperbanyak benih untuk disalurkan kepada petani-petani lain, sehingga lahan semakin luas ke depannya.

“Karena jumlah produksi yang ada saat ini masih belum mencukupi permintaan. Rata-rata dua setengah sampai tiga kilo pertandan, itu sekali panen kita rata-rata dua sampai tiga tandan, pohon Salak ini tidak selalu semua pohonnya berbuah perlu ada proses dan perawatan tentunya,” ucapnya.

Baca Juga :  APH Tutup Mata, Illegal Logging Masih Marak Terjadi di Babahrot

Fakri menyebutkan perlu dilakukan upaya yang rutin dalam merawat kebun salak. Sama halnya dalam memberantas hama, umumnya di Sabang menggunakan pagar kawat yang kokoh dan terawat untuk mencegah masuknya hama babi.

Selain panen salak, P juga memantau perkembangan bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang diberikan untuk kelompok tani Salak Sabang.

Penulis: Hidayat S

Editor: Gito Rolis

Share :

Baca Juga

Daerah

Ribuan Masyarakat Aceh Timur Antusias Saksiskan Dakwah Haji Uma

Daerah

Muspika Kecamatan Tringgadeng- Pidie Jaya Lakukan Sosialisasi Larang Pemasangan Jerat Yang Mengancam Satwa Liar

Daerah

Lomba Tingkat Provinsi Aceh, Bueng Sidom Presentasikan Profil Gampong

Daerah

Dapat Nomor Urut Satu, Pasangan Sabar Optimis Menang Di Pilkada Pidie Jaya

Daerah

Jangan Terlibat Narkoba dan Jaga Kamtibmas

Aceh Barat

Pemkab Aceh Barat Serius Atasi Gangguan Sinyal Telekomunikasi

Aceh Timur

Masyarakat Seuneubok Panton Tuntut Oknum Kades Mundur,Ini Permasalahanya

Daerah

Cegah Kecelakaan, Sopir Trans Koetaradja Dibekali Pengetahuan Microsleep

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!