Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, potensi pasar ekspor yang besar perlu didukung dengan pembiayaan dan asuransi, sehingga dapat meningkatkan produksi dan berujung pada pemasaran yang tepat dan berkelanjutan.
“Sinergisitas sangat diperlukan untuk mendorong pelaku usaha terutama UMKM untuk dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing ekspor mereka secara global. Karenanya, Kemendag sangat mengapresiasi komitmen LPEI dan Asei untuk menjadi mitra kami dalam mendorong ekspor nasional,” kata Didi di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Mendag Paparkan Aturan Ekspor CPO Terkini dan Turunannya
Didi menambahkan, Kemendag akan memberikan dukungan bagi pelaku ekspor dalam bentuk pelatihan, pengembangan produk, penyediaan informasi tren pasar, promosi dan publikasi, serta pengembangan jejaring dengan perwakilan perdagangan di luar negeri.
Sementara itu, LPEI dan Asei sebagai lembaga keuangan dan asuransi di Indonesia akan memberikan fasilitas pembiayaan dan asuransi kepada pelaku ekspor untuk mendorong peningkatan ekspor.
“Saat ini LPEI sendiri tengah fokus pada peningkatan fungsi lembaga dalam hal peningkatan ekspor, khususnya di segmen UKM. Tidak hanya meningkatkan pembiayaan, LPEI juga proaktif membentuk ekosistem yang produktif yang menjamin keberlanjutan ekspor segmen UKM,” kata Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso.
Di samping itu, lanjut dia, LPEI juga akan fokus pada optimalisasi jasa konsultasi strategis guna mengembangkan ekspor UKM lebih progresif.
Di sisi lain, Direktur Utama Asei Arie Surya Nugraha menyampaikan siap mendorong pengembangan ekspor dari pelaku UKM melalui penyediaan perlindungan terhadap risiko ekspor.
Lihat Juga: Perkuat Sinergi Group, PLN Insurance Resmi Kelola ASO Perusahaan Induk