Ombudsman RI Lakukan Pengawasan Penyaluran Bantuan Pangan di Tapal Batas Indonesia di Aceh Besar - NOA.co.id
   

Home / Aceh Besar / Daerah

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:23 WIB

Ombudsman RI Lakukan Pengawasan Penyaluran Bantuan Pangan di Tapal Batas Indonesia di Aceh Besar

REDAKSI

Ombudsman RI  saat melakukan kunjungan kerja ke salah satu wilayah tapal batas Indonesia, yakni Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis, 27 Juni 2024. (Foto: noa.co.id/FA)

Ombudsman RI saat melakukan kunjungan kerja ke salah satu wilayah tapal batas Indonesia, yakni Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis, 27 Juni 2024. (Foto: noa.co.id/FA)

Aceh Besar – Ombudsman RI melakukan kunjungan kerja ke salah satu wilayah tapal batas Indonesia, yakni Aceh Besar, Provinsi Aceh guna melakukan pengawasan Program Bantuan Pangan pada Kamis, 27 Juni 2024.

Kunjungan kerja dihadiri oleh Cut Silvana Desia Dewi selaku
Kepala Pemeriksaan Laporan Keasistenan Utama III Ombudsman RI, Dian Rubianty selaku Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Aceh, dan Tim Keasistenan Utama III Ombudsman RI.

Dalam kunjungannya, Cut Silvana menyampaikan bahwa Ombudsman melakukan pengawasan terhadap Program Bantuan Pangan karena bantuan pangan merupakan barang publik yang harus diawasi pendistribusiannya, mengingat Program Bantuan Pangan masuk ke dalam 3 (tiga) ruang lingkup pelayanan publik yaitu pelayanan barang, pelayanan jasa, dan pelayanan administratif.

Apalagi, kata dia, Aceh ini merupakan tapal batas sehingga harus benar-benar kita awasi Penyaluran Bantuan Pangannya agar segera sampai dan dinikmati oleh Masyarakat Aceh.

Baca Juga :  Musim kemarau telah tiba

Penyaluran Bantuan Pangan diberikan kepada 2.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berlangsung selama 3 (tiga hari) yaitu pada 27-29 Juni 2024. Kegiatan Penyaluran Bantuan Pangan dilakukan di Kantor Pos Desa Lambro Bileu, Kabupaten Aceh Besar.

“Penyaluran Bantuan Pangan kami lakukan di Kantor Pos karena berkenaan dengan jarak dan kemudahan Masyarakat untuk melakukan pengambilan sehingga proses pendistribusian jauh lebih cepat”, ujar Nur Jamaludin selaku Executive General Manager Kantor Pos KCU Aceh.

Lebih lanjut, Dian menyampaikan bahwa kendati penyalurannya tidak dilakukan di Kantor Desa, kita juga paham bahwa ada keterbatasan dari teman-teman yang melakukan distribusi, yang terpenting access point-nya memudahkan Masyarakat Aceh.

Adapun Penyaluran Bantuan Pangan di Provinsi Aceh pada termin pertama (Januari s.d. Maret) telah mencapai100%, dan untuk termin kedua (April s.d. Juni) sudah mencapai 71%, tungkas Saldi Aldryn selaku Pimpinan Perum Bulog Wilayah Aceh.

Baca Juga :  Usai Cuti Bersama, Kajari Aceh Besar Kembali Buka Pelayanan Publik

“Untuk beras kami siapkan untuk Penyaluran Bantuan Pangan maupun Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), stoknya kami siapkan sebelum bantuan itu disalurkan, begitu juga dengan Gerakan Pasar Murah kami lakukan untuk pengamanan ketersediaan pasokan beras di Masyarakat misalnya pada hari-hari besar sehingga dapat juga menekan inflasi”, tutur Saldi.

Saldi juga menambahkan bahwa terkait stok Penyaluran Bantuan Pangan untuk termin selanjutnya, kami pastikan aman terkendali karena kami saat ini memiliki stok beras bahkan untuk 4 (empat) bulan ke depan.

Senada dengan yang disampaikan Saldi, Realisasi Penyaluran Bantuan Pangan untuk Provinsi Aceh saat ini (termin kedua) sudah mencapai 71%, dan sesuai dengan hasil Rapat Internal dengan Bapak Presiden tertanggal 3 Juni 2024.

Baca Juga :  Putra Pidie Jaya Jabat Direktur Utama Bank Aceh

“Penyaluran Bantuan Pangan 2024 akan diperpanjang pelaksanaannya selama 3 (tiga) bulan yakni bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024”, tutur DR. Dwi Sartika Adetama, STP, ME selaku Fungsional Analis Ketahanan Pangan Madya Badan Pangan Nasional.

Selanjutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tingkat inflasi nasional pada Mei 2024 sebesar 2,84% (yoy). Adapun komoditas dengan kontribusi infalasi terbesar adalah beras sebesar 0.43% (yoy), imbuh Dwi.

“Penyaluran Bantuan Pangan dapat menekan laju inflasi, namun bukan satu-satunya komponen karena untuk menghitung inflasi itu banyak komponen lainnya”, sambung Hafidz Yudhansyah selaku Manajer Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh.

Ke depan, kami berharap Penyaluran Bantuan Pangan ini dapat berjalan dengan lebih baik, sehingga kualitas pelayanan publik kepada Masyarakat Aceh dapat terjamin, tutup Cut Silvana.

Penulis: Afrizal

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi KASAD Award 2023 

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Lauching Kampung Bebas Narkoba di Gampong Lueng Ie 

Aceh Besar

Polisi Masih Selidiki Identitas Pemotor yang Tewas Kecelakaan di Lamnga

Aceh Besar

Aceh Besar Raih Terbaik 2 Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial 

Aceh Timur

Tim Ganda Putra Cabor Bulutangkis Aceh Timur Tembus Final Di Ajang POPDA XVII Aceh Timur

Daerah

Selain Judi Online, Ulama Aceh Juga Minta Pemerintah Cegah HIV/AIDS

Daerah

Pengelola Unigha Meureudu klarifikasi Pernyataan Mahasiswa Terkait Dukungan Politik

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Ajak BI Kembangkan Ekonomi Aceh Besar