Nagan Raya – Ketersediaan obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD – SIM) Kabupaten Nagan Raya sudah terakomodir oleh pihak manajemen rumah sakit setempat.
Hal itu setelah sebelumnya ada pasien peserta BPJS Kesehatan yang berobat ke RSUD SIM mengeluh akibat tidak sanggup membeli obat ke apotek menggunakan uang pribadi, dikarenakan tidak ada ketersediaan obat di rumah sakit.
Direktur RSUD-SIM Nagan Raya, dr Cut Yuliza Sutifa kepada wartawan mengakui adanya kekosongan sejumlah obat di RSUD SIM beberapa waktu lalu.
“Kita mengakui ada kekosongan obat di RSUD SIM, dan ini telah kita ditindak lanjuti,” kata dr Cut Yuliza Sutifa dalam keterangannya kepada awak media, Selasa 2 Maret 2024.
Ia menjelaskan, semua obat kosong tersebut telah dipesan dan dalam proses pengiriman, sebagai telah sampai ke gudang obat rumah sakit.
“Obat-obatan yang kosong beberapa waktu lalu sudah dipesan dan saat ini sedang menunggu proses pengiriman. Bahkan sebagian obat juga telah sampai dan sudah didistribusikan,” jelas Direktur RSUD SIM.
Ia menyebutkan, obat-obatan ini sudah memadai pemesanan di distributor yang sudah dibayar, yaitu PT. AAA, KFTD, AAM, enseval dan sapta sari.
Selain itu, dr Cut Yuliza Sutifa juga meminta kepada pasien yang telah membeli obat dapat di reimburse atau penganti biaya di rumah sakit.
“Bagi pasien yang telah membeli obat, dapat reimburse di kasir rumah sakit,” demikian kata Cut Yuliza Sutifa. (am/amr)