TAKENGON – Sosialisasi Kekayaan Intelektual kepada pelajar sekolah bertajuk RuKI (Guru Kekayaan Intelektual) Goes to School sukses dilaksanakan di kota Takengon, Selasa.
“Sangat tertarik ya, bermanfaat sekali soalnya. Ini menjadi ilmu baru bagi kami,” kata Novi kepada Kantor Berita NOA.co.id, Selasa 11 Juni 2024.

Novi juga menyampaikan jika kehadiran RuKI sangat bermanfaat baginya. Karna kekayaan intelektual sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari.
Secara terpisah, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Junarlis mengatakan bahwa jika kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kekayaan intelektual sejak dini.
“Generasi muda adalah penerus bangsa yang harus dibekali dengan pengetahuan tentang KI. Dengan memahami KI, mereka dapat melindungi ide-ide kreatif dan inovatif mereka,” ujar Junarlis.
Hajarus Salam, Kepala Sekolah SMK 1 Takengon mengapresiasi kehadiran Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh. Ia berharap agar momentum ini menjadi awal kerjasama kedua belah pihak dalam perlindungan kekayaan intelektual.
“Banyak produk yang dihasilkan oleh para siswa, maka kedepannya saya berharap produk kami mendapatkan perlindungan. Semoga ini menjadi awal kerjasama,” Pungkasnya.
Editor: Amiruddin. MK