BANDA ACEH— Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan potensi sumber daya dari kedua daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penandatanganan tersebut dirangkai dalam agenda pengukuhan pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Aceh periode 2019-2024, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu, (10/4/2022).
Kerja sama tersebut meliputi pengembangan berbagai bidang, diantaranya adalah pertanian, perikanan, budaya, pariwisata, koperasi dan UKM, tenaga kerja, dan tata kelola pemerintahan.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, kerja sama tersebut sangat bermanfaat bagi kedua daerah. Bahkan sebelum penandatanganan dilakukan, sudah banyak kontribusi masyarakat Jawa Tengah yang bermukim di Tanah Rencong ikut serta dalam membangun Aceh. “Sadar atau tidak, apa yang terjalin dengan Jawa Tengah sangat bermanfaat. Ke depan potensi dari dua belah pihak akan kita sinergikan sehingga kemanfaatan Aceh dan Jawa Tengah lebih maksimal dan terukur,” kata Nova.
Dalam bidang pendidikan, kata Nova, pada tahun lalu Pemerintah Aceh telah mengirim putra-putri kurang mampu untuk menempuh pendidikan tinggi di Politeknik Akamigas Cepu, Jawa Tengah. Mereka diberikan beasiswa oleh Pemerintah Aceh.
Dalam konteks pengukuhan pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Aceh, Nova menyampaikan terimakasih sebab banyak alumni UGM yang saat ini menjadi aparatur Pemerintah Aceh. Menurutnya, keberadaan alumni UGM dalam Pemerintah Aceh memberikan kontribusi yang dampaknya begitu baik. “Saya mengapresiasi bahwa alumni Gajah Mada dan masyarakat Jawa Tengah di Aceh, telah berkontribusi besar terhadap pembangunan Aceh,” kata Nova.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan, banyak potensi sumber daya dari Aceh dan Jawa Tengah yang dapat dikembangkan melalui kerja sama kedua pemerintah daerah. Menurutnya, kerja sama tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah masing masing. “Dalam konteks hari ini, kerja samanya di bidang pertanian, perikanan, produk UMKM, saya kira memang bisa dilakukan perdagangan antar daerah. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kedua daerah,” kata Ganjar.
Sementara terkait pengurus KAGAMA, Ganjar berharap alumni UGM di Aceh dapat menjadi potensi dalam membangun dan meningkatkan ekonomi Aceh. Ia meminta mereka membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak dan stakeholders di Aceh.