Home / Daerah / Tni-Polri

Rabu, 3 Juli 2024 - 15:09 WIB

Napak Tilas Danrem Lilawangsa ke Makam Cut Meutia, Ali Imran: Sangat Memprihatinkan

REDAKSI

Danrem Lilawangsa beserta rombongan napak tilas ke makam Cut Meutia. Foto: noa.co.id/FA)

Danrem Lilawangsa beserta rombongan napak tilas ke makam Cut Meutia. Foto: noa.co.id/FA)

Aceh Utara – Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran melakukan napak tilas menempuh perjalanan ekstrem menuju Makam Pahlawan Nasional, Cut Meutia di Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.

Tak sendiri, napak tilas yang berlangsung, Selasa, 2 Juli 2024 tersebut putra asli Aceh tersebut turut didampingi Komandan Kodim (Dandim) 01013 Aceh Utara,  Letkol Kav Makhyar bersama Region Head PTPN I Langsa Syahriadi Siregar serta rombongan lainnya.

Akses jalan menuju makam pahlawan nasional tersebut di pelosok hutan Aceh Utara sangat tidak layak dilalui peziarah, bahkan cukup memprihatinkan.

Baca Juga :  Disdik dan MAA Aceh Barat Susun Adat Perkawinan

Danrem beserta rombongan membutuhkan waktu lebih kurang empat jam menggunakan sepeda motor trail, dengan medan serta naik turun perbukitan serta jalan bebatuan sehingga bisa menembus kawasan hutan lindung Gunung Lipeh, Pirak Timu, Aceh Utara.

“Jalan sangat memprihatinkan dan tak ada akses yang bagus. Menggunakan trail dan mobil offroad hanya sampai pertengahan saja, selebihnya perlu berjalan kaki agar tiba di lokasi,” kata Danrem termuda di Indonesia itu, Rabu, 3 Juli 2024.

Baca Juga :  Tiga Penjudi Slot di Aceh Timur Terancam Hukuman Jinayat

Makam pahlawan nasional, kata Danrem, salah satu monumen sejarah perjuangan Indonesia. Cut Meutia adalah satu-satunya pahlawan nasional yang jasadnya tidak ditemukan oleh para penjajah pada masa itu, meskipun sudah berulang kali dicari sekutunya. Sebab, tersamar ditutupi rayap, lantaran ditembak oleh penjajah sekitar tiga ratus meter dari makam.

“Sebenarnya banyak yang ingin berziarah apabila ada akses jalan memadai. Bahkan bisa dijadikan wisata sejarah untuk mengingat perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan, hingga rela mempertaruhkan jiwa dan raganya bertempur melawan penjajah,” sebut Danrem.

Baca Juga :  Muzakir Manaf menunaikan Ibadah Haji, Sekaligus Peringatan Haul Wali Nanggroe Aceh Tgk Hasan Tiro ke-14 di Aceh Timur

Selain tidak ada akses jalan, tambah Ali Imran, kondisi makamnya juga kurang terus. Hanya alakadarnya oleh seorang kerabat dikenal sebagai penjaga atau juru kunci bernama Muda Wali.

“Hari ini (read) saya bersama Region Head PTPN I Langsa hadir di sini melihat langsung bagaimana akses jalan hingga kondisi makam, Insya Allah mudah-mudahan ke depan pihak TNI bersama PTPN berupaya membuka akses jalan dan perbaikan makam,” imbuh Danrem.

Penulis: Hidayat S

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

News

Art Policing 2025, Inovasi Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Menyatukan Seni Budaya, Pariwisata, dan Keamanan

Aceh Barat

Pj Bupati Mahdi Efendi, Pimpin Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Nasional

Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat

Daerah

Progres Pembangunan Venue PON di Aceh Capai 90 Persen

Banda Aceh

Semangat Kemerdekaan, HIMAPAS Berbagi Bendera Merah Putih kepada pengendara

Aceh Barat

Dinas PUPR Aceh Barat Uji Sertifikasi Tenaga Kontruksi

Aceh Barat Daya

Konsumen Mentari Swalayan Dapat Umroh Gratis

Daerah

Pangdam IM Hadiri Peringatan Hari Damai Aceh