Baca juga: Menaker Ida Sebut Mendiang Fahmi Idris Sangat Peduli Pekerja Migran
Secara umum peningkatan pengawasan ketenagakerjaan, termasuk K3, memang menjadi tanggung jawab negara sebagai upaya menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi pengusaha dan pekerja. Keseimbangan tersebut diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha dan ketenangan bekerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan bagi tenaga kerja.
“Upaya tersebut menunjukkan hasil yang positif dengan mencatat tren peningkatan perusahaan yang memperoleh penghargaan kecelakaan nihil dari 1.268 perusahaan di tahun 2021 menjadi 1.742 di tahun 2022 atau naik 37,4%,” kata Menaker Ida di ajang Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3), Selasa (24/5/2022).
Menurut Menaker Ida, selain itu perusahaan yang telah menerapkan SMK3 juga mengalami peningkatan. Dibuktikan dengan pelaksanaan audit eksternal dan perusahaan yang memiliki sertifikat SMK3 di tahun 2021 tercatat berjumlah 1.616 perusahaan dan di tahun 2022 berjumlah 2.004 perusahaan, naik sebesar 24%.
Salah satu perusahaan yang menerima penghargaan di ajang itu adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Perusahaan ini meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yakni Penerapan SMK3 dan Penghargaan Kecelakaan Nihil atau Zero Accident Award (ZAA). Penghargaan tersebut diterima untuk pertama kalinya oleh pabrik Garudafood yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.
Penghargaan SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Sedangkan Penghargaan Kecelakaan Nihil merupakan apresiasi yang diberikan oleh Kemnaker kepada perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja sehingga mencapai nihil kecelakaan kerja pada waktu tertentu.
Baca juga: Para Tokoh Muslim Singapura Dukung Pemerintah Larang Masuk UAS
Basuki Nur Rohman, Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, mengatakan selama periode 2018-2021 perusahaanya mencatatkan tanpa kecelakaan kerja. Sementara jumlah kerja orang (JKO) di Garudafood mencapai 22 juta lebih. Garudafood pun berhasil memperoleh Zero Accident Award (ZAA) dengan pencapaian 91,57 SMK3 tingkat lanjutan dengan penerapan memuaskan dan mendapatkan Sertifikat dan Bendera Emas.
“Penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan komitmen bagi kami untuk mengimplementasikan aspek-aspek K3 dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan,” ujar Basuki.
Lihat Juga: BPJS Ketenagakerjaan Ajak Perusahaan Kolaborasi Lindungi Pekerja Rentan